6 Juli, Wapres Dijadwalkan Buka Puncak Harganas ke-30 di Banyu Asin
Cari Berita

Advertisement

6 Juli, Wapres Dijadwalkan Buka Puncak Harganas ke-30 di Banyu Asin

Selasa, 04 Juli 2023

Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo


BANYU ASIN, PARASRIAU. COM - Direncanakan puncak pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 akan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), K.H Ma’ruf Amin yang digelar di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (6/7/2023) besok. 

 

Demikian disampaikan Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo saat membuka secara resmi Gelar Dagang UPPKA-UMKM dan Pameran Pembangunan tahun 2023 di Kabupaten Banyu Asin, Sumatera Selatan. "Dijadwalkan puncak Harganas besok akan dibuka langsung oleh Wapres menggantikan Presiden RI," ujarnya.


Orang nomor dua di Indonesia tersebut, katanya, menggantikan Presiden RI Joko Widodo yang sebelumnya diagendakan membuka acara sekaligus memberikan pengarahan di Bumi Setulang Setudung, namun berhalangan hadir.

 

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima Pemerintah Kabupaten Banyuasin, melalui Bupati Banyu Asin, Askolani Jasi mengatakan ketidakhadiran itu karena pada saat bersamaan Presiden Joko Widodo masih dalam rangkaian kunjungan bilateral ke Australia bersama Ibu Negara, Iriana.

 

“Ya, demikian informasi yang kami terima dari rapat koordinasi. Oleh karena itu, Wapres Ma’ruf Amin yang membuka Harganas ke-30 lusa nanti,” kata dia.

 

Bupati Banyu Asin ini memastikan pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan kepala negara beserta rombongan.

Adapun kesiapan itu dilakukan mulai dari pengerahan ratusan personel gabungan TNI/Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan demi menjaga keamanan dan optimalisasi kelancaran arus lalu lintas, hingga hal-hal penunjang lainnya.

 

“Kami juga sudah mempersiapkan beberapa tempat penginapan untuk menampung para delegasi dari setiap provinsi yang diprediksi mencapai 20 ribu orang,” imbuhnya.

 

Dia menyatakan, seluruh kesiapan maksimal dilakukan, karena bagi pemerintah daerah Harganas ke-30 bukanlah acara seremonial saja. Namun, menjadi momentum untuk mendorong seluas-luasnya partisipasi masyarakat dalam hal pencegahan stunting, sekaligus mengevaluasi upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.


“Salah satu poin kosentrasinya Harganas itu menekankan bagaimana komitmen kita bersama menurunkan angka prevalensi anak stunting dari saat ini sebesar 22 persen (untuk Banyuasin) menjadi 14 persen di tahun 2024 mendatang. Sebagaimana target nasional dan hal lainnya terkait kesehatan dan kesejahteraan keluarga,” pungkasnya. (nie)