Realisasi Cakupan Peserta KB di Riau Baru Capai 56 Persen
Cari Berita

Advertisement

Realisasi Cakupan Peserta KB di Riau Baru Capai 56 Persen

Selasa, 13 Juni 2023

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia.


ROHIL, PARASRIAU.COM - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia mengatakan bahwa tahun 2023 realisasi cakupan peserta KB di Provinsi Riau baru mencapai angka 56 persen dari 35 ribu target yang ditetapkan untuk Provinsi Riau. 


Demikian disampaikannya di sela acara Pelayanan Perbatasan KB yang digelar di Puskesmas Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kecamatan Rokan Hilir, Selasa (13/6). 


"Kita optimis bisa mencapai target tersebut hingga akhir tahun 2023. Apalagi dalam momen Hari Keluarga Nasional kita banyak menggelar berbagai kegiatan pelayanan. Baik pelayanan di faskes maupun pelayanan keliling melalui unit mobil layanan keliling. Serta bekerjasama dengan provinsi tetangga yang daerah perbatasan seperti Sumatera Utara, " ujar Mardalena. 


Dijelaskannya, hari ini pelaksanaan kegiatan pelayanan perbatasan di Bagan Batu Kabupaten Rokan Hilir. Kemudian dilanjutkan dengan puncak pelayanan yang digelar serentak di seluruh Indonesia, menuju 1 juta akseptor. 


Diharapkan kegiatan ini nantinya bisa menyasar keluarga di daerah perbatasan yang sulit dijangkau. Karena akses wilayah yang jauh, sehingga semua calon akseptor yang belum terlayani di faskes dapat dilayani. 


"Dalam pelayanan ini, BKKBN menyasar peserta KB baru maupun ulangan ganti cara pemakaian alat kontrasepsi (alkon). Seperti suntikan dan pemasangan inplan yang menjadi target nasional," tambahnya. 


Mardalena juga memastikan selain peserta KB, seluruh peserta ulangan akan tetap diayomi untuk mempertahankan keberlangsungan peserta KB.  


Alhamdulillah respon masyarakat cukup tinggi, karena selama ini masih banyak keluhan jauhnya akses pelayanan. Di daerah pinggir dan perbatasan. Sehingga menyebabkan angka unmet need tinggi, untuk kita membuka pelayanan jemput bola dengan membuka layanan operasional gratis di setiap Puskesmas dan mobil layanan keliling baik perkotaan dan pedesaan,” ujarnya.


Untuk mendukung layanan ini, tambahnya, BKKBN menjamin ketersediaan alkon mencukupi bahkan berlebih dan bisa mendistribusikan ke provinsi tetangga melalui program distribusi dinamis," pungkasnya.(rilis)