Poster larangan merokok di kawasan hotel dan Masjid Nabawi Kota Madinah.
JAKARTA,
PARASRIAU.COM - Jemaah haji Indonesia untuk seksama memperhatikan kawasan
larangan merokok terutama di wilayah markaziyah yang jadi kawasan pemondokan
jemaah dan kawasan seputaran Masjid Nabawi, Madinah.
“Pelanggaran atas
larangan merokok di kawasan pemondokan dan Masjid Nabawi akan dikenakan denda
200 SAR oleh otoritas berwenang,” tegas Juru Bicara Panitia Penyeleggara Ibadah
Haji (PPIH) Pusat saat menyampaikan keterangan pers update informasi haji di
Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, baru-baru ini.
“Jemaah diharap
mematuhi larangan merokok di kawasan yang pemondokan dan Masjid Nabawi,
dendanya besar dan dapat mengganggu kenyamanan Jemaah lainnya” sambung Fauzin.
Kepada Jemaah,
Fauzin juga mengingatkan agar tidak sungkan meminta bantuan petugas bila
menemui kesulitan baik di embarkasi, pesawat dan di Tanah Suci.
“Selalu saling bantu
dan tolong menolong antarjemaah. Kenakan selalu identitas pengenal, terutama
gelang jemaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya. Selalu gunakan
alas kaki dan kaos kaki selama di di luar pemondokan untuk menghindari kaki
melepuh,” imbau Fauzin.
Berdasarkan data
dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pukul 11.00
WIB, jemaah yang sudah terbang ke Tanah Suci berjumlah 33.171 orang atau 87
kelompok terbang (kloter), yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 30.542
orang atau 80 kloter. Data tersebut khusus Jemaah, di luar petugas kloter.
Jemaah wafat
bertambah 2 orang atas nama: Langen Delem Dussalam tergabung dalam kloter 1
Embarkasi Surabaya (SUB) 1, dan Ibnu Syahid Dasjil tergabung dalam kloter 2
Embarkasi Surabaya (SUB) 2.
“Sehingga sampai
hari ini, total Jemaah yang wafat berjumlah 4 orang. Jemaah yang wafat
disalatjenazahkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi. Sesuai ketentuan,
jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” ujar Fauzin.
Fauzin menambahkan,
jemaah sakit 84 orang. Sebanyak 63 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji
Indonesia (KKHI) Madinah, 21 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS)
Madinah. (*/pr)
Editor: M Ikhwan