PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Kepala BKKBN RI, Hasto Wardayo menghimbau kepada seluruh generasi muda khususnya Generasi Berencana (GenRe) di Propinsi Riau bisa menjadi garda terdepan dalam membantu pencegahan kasus stunting. Pencegahan dimulai dari hulu dengan menghadirkan peran ketahanan remaja pada saat pra-nikah.
Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara final Genre Riau Tahun 2023 secara daring, Rabu malam (31/5) di Hotel Grand Centra Pekanbaru.
"Upaya pencegahan stunting harus dimulai dari hulu, dimana para remaja yang akan menjadi calon pengantin atau calon usia subur bisa melakukan perencanaan pernikahan sebelum memutuskan untuk menikah. Sehingga perencanaan tersebut bisa menghasilkan pembangunan keluarga yang berkualitas, dan menjalani sumpah untuk tidak nikah pada usia dini, menghindari narkotika, pergaulan bebas dan menjadi generasi yang membanggakan,"ujar Hasto.
Adapun pencegahan stunting tersebut, lanjut Hasto dimulai dari usia remaja mulai dari usia 10-24 tahun sebagai remaja Genre. Oleh sebab itu, generasi remaja harus bisa ikut mencegah stunting seiring dengan program pemerintah di tahun 2024 dengan target angka stunting diangka 14 persen.
Dalam kesempatan itu juga, Hasto juga berterimakasih atas respon peserta Genre di Propinsi Riau yang begitu antusias dalam mengikuti pemilihan duta Genre. Dimana nantinya, mereka yang terpilih sebagai duta bisa kembali mengasah ilmunya dikancah nasional bersama duta di seluruh propinsi di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Riau Mardalena Wati Yulia mengatakan bahwa sesuai dengan amanah Undang-Undang nomor : 52 Tahun 2009, tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga bahwa kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yakni dengan cara meningkatkan kualitas remaja, pemberian akses informasi, pendidikan konseling dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga, melalui pembinaan ketahanan keluarga remaja dan pembinaan pusat informasi dan konseling remaja (PIK-R).
"Jadi nantinya dengan program Genrenya, yang merupakan salah satu program dari BKKBN bisa menghadapi berbagai permasalahan-permasalahan remaja. Apalagi proporsi jumlah remaja saat ini cukup besar, tentu sangat berpengaruh dan tidak hanya bagi kelompok remaja sendiri, namun bagi seluruh kelompok masyarakat, dan juga dalam rangka percepatan penurunan stunting dari hulu, dimana peran remaja sangat menentukan,"ungkap Mardalena.
Ia juga menambahkan, bahwa dalam rangka mencari figure motivator yang terampil dan berkarakter dari anggota PIK Remaja, sesuai dengan prinsip dari, oleh dan untuk remaja, dalam kegiatan Genre Riau Award tahun 2023 ini Duta GenRe yang terpilih diharapkan dapat menjadi figur yang terampil dan berkarakter dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dan juga akan mewakili provinsi Riau dalam pemilihan duta genre tingkat nasional.
Dalam kesempatan itu, acara yang dihadiri oleh Gubernur Riau, H Syamsuar tersebut juga turut digelar pengukuhan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Riau, Hj Misnarni Syamsuar sebagai Bunda Generasi Berencana (GenRe) Riau oleh Gubernur Riau disaksikan seluruh Genre di propinsi Riau.
Dikatakan Gubernur Riau, Syamsuar bahwa menjadi merupakan tugas mulia yang diemban dalam rangka mendampingi dan pembinaan kepada remaja agar dapat merencanakan masa depan yang berkualitas. Bunda GenRe harus siap mendengarkan, memperhatikan dan menjadi motivator serta inspirasi bagi remaja di Bumi Lancang Kuning.
"Kepada ibu ketua TP PKK Riau, kami mengucapkan selamat atas pengukuhan sebagai bunda GenRe riau, sosok ibu yang selalu siap mendengarkan, memperhatikan dan menjadi motivator serta inspirasi bagi remaja atau GenRe di Riau," jelasnya.
Sementara itu, ia juga turut berpesan kepada Duta Genre terpilih nantinya bisa menjaga nama baik propinsi Riau dan bisa mengulang keberhasilan Provinsi Riau pada tahun 2022 sebagai Juara I tingkat nasional. Serta menjadi roll model bagi teman-teman sebayanya, dan mensosialisasikan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana di Provinsi Riau, juga aktif ikut mensosialisasikan pencegahan stunting dari hulu yaitu dari usia remaja, sehingga percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau dapat terlaksana dengan baik, dan sesuai harapan,"pungkasnya.
(nie)