Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia dan Direktur PCR, Dr. Dadang Syarif SS, S.Si., M.Sc menandatangani naskah MoU, Kamis (30/3/2023).
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau dan Politeknik Caltex Riau (PCR), Kamis (30/3/2023) melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka menjalin kerjasama antara kedua belah pihak.
Penandatanganan MoU dilakukan antara Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Mardalena Wati Yulia dan Direktur PCR, Dr. Dadang Syarif SS, S.Si., M.Sc di sela kegiatan workshop yang ditaja di Hotel Grand Central Pekanbaru.
Terkait penandatanganan MoU ini, Mardalena mengaku kerja sama dengan PCR memang sudah lama direncanakan. Menurut dia, kerja sama dengan PCR dianggap penting dalam mendukung program Bangga Kencana. Khususnya dalam penggunaan teknologi informasi (TI) yang menjadi salah satu basis pendidikan di PCR.
"Dengan harapan, program yang berbasis IT bisa lebih ditingkatkan. Kemudian, salah satu program BKKBN adalah Kampus Merdeka BKKBN berkesempatan melakukan sosialisasi kepada mahasiswa. Khususnya terkait upaya pembinaan generasi muda maupun langkah menurunkan kasus stunting," ujar Mardalena.
Sementara, Direktur PCR, Dr Dadang Syarif SS, S.Si., M.Sc menyebut lewat MoU ini pihaknya akan memfasilitasi BKKBN untuk sosialisasi terkait program-program KB. Sehingga pemahaman terkait generasi berencana pada para pemuda bisa disosialisasikan juga di PCR.
"Selama ini, pemahaman kita terhadap program BKKBN hanya sebatas keluarga berencana saja. Nyatanya lebih banyak lagi programnya. Termasuk pembinaan generasi muda," ungkapnya.
Karena itu lewat kerja sama ini, PCR akan mendorong mahasiswanya memahami tentang apa itu generasi berencana. Bagaimana mereka memahami tentang generasi berencana agar ke depan tumbuh jadi sehat dan siap menikah.
Terkait stunting, Dadang juga punya anggapan bahwa masalah ini harus diatasi secara keroyokan. Untuk itu, PCR siap mengirim mahasiswanya membantu kegiatan di BKKBN. Menurut dia, ke depan, tambahnya, akan banyak yang bisa dilakukan dalam mendukung program Bangga Kencana. Apalagi sebagai lembaga pendidikan, pihaknya merasa hal ini penting untuk mewujudkan generasi muda yang sehat. (*/pr1)