Berhasil Buat Pergub 56 Tahun 2022, Pemprov Riau Raih Penghargaan Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon
Cari Berita

Advertisement

Berhasil Buat Pergub 56 Tahun 2022, Pemprov Riau Raih Penghargaan Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon

Rabu, 17 Mei 2023

Berhasil Buat Pergub 56 Tahun 2022, Pemprov Riau Raih Penghargaan Khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon.


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berhasil meraih penghargaan khusus bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon. Penghargaan tersebut diberikan saat acara Musyawarah Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024.


Acara Musrenbangnas dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta Convention Center, Selasa (16/5/2023).


Lebih dari 2.000 perwakilan pemerintah pusat dan daerah hadir secara daring dan luring. Di antaranya Sekretaris Kementerian/Lembaga, Kepala Biro Perencanaan, Kepala Daerah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan perwakilan masyarakat. 


Pemprov Riau berhasil meraih penghargaan tersebut setelah membuat regulasi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 56 Tahun 2022. Peraturan ini tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon sebagai bentuk komitmen implementasi ekonomi hijau untuk pembangunan berkelanjutan.


Mengusung Program Riau Hijau dengan Indikator Utama Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dan Emisi Gas Rumah Kaca, Riau menjadi provinsi pertama dalam hal uji coba pelaporan aksi penurunan emisi gas rumah kaca dalam platform Aksara Bappenas dengan melibatkan sektor swasta dan Civil Society Organization (CSO).


Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan, Musrenbangnas menjadi forum yang krusial untuk sinkronisasi, penajaman program dan kegiatan prioritas nasional antara kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam perumusan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024.


"Jadikan RKO 2024 sebagai panduan komprehensif dalam menentukan target program pembangunan. Kemudian, pembangunan RKPD provinsi dan kabupaten/kota agar memperhatikan sasaran dan target pembangunan pada RKP," ucap Ma'ruf.


Wakil Kepala Negara menegaskan kepada kepala daerah untuk memastikan kesiapan pelaksanaan major project dan proyek strategis nasional, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana dan akuntabel. 


Pada kesempatan tersebut, Wapres Ma'ruf Amin, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang memperoleh penghargaan pembangunan daerah.


"Tingkatkan keterpaduan pelaksanaan pembangunan pusat dan daerah dengan perencanaan, pelaksanaan dan inovasi pembangunan demi mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan," ucapnya. 


Terpisah, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, melalui keterangan tertulis menyampaikan, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci utama implementasi pembangunan rendah karbon sebagai bagian penting dalam implementasi ekonomi hijau. 


"Alhamdulillah Riau dapat penghargaan khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon, dalam rangkaian Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2023," kata Gubri Syamsuar, Selasa (16/5/2023). 


Gubri Syamsuar mengharapkan lebih banyak lagi partisipasi dari para pihak mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki pemerintah. 


Menurut Gubri Syamsuar, pembangunan berkelanjutan menjadi keniscayaan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi tetap terjadi. Namun, kualitas lingkungan juga harus tetap terjaga. 


"Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang terkait dengan perubahan iklim sebagai basis utama untuk goal dalam pilar ekonomi, pilar sosial, dan pilar lingkungan," ujarnya. 


Untuk itu, Gubri Syamsuar mengucapkan terima kasih kepada para pihak atas komitmen dukungan pembangunan rendah karbon di Provinsi Riau. (*/pr2)