IKWI Riau Serahkan Santunan dan Paket Sembako ke Panti Asuhan Al-Akbar
Cari Berita

Advertisement

IKWI Riau Serahkan Santunan dan Paket Sembako ke Panti Asuhan Al-Akbar

Minggu, 09 April 2023


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Dalam rangka bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, pertemuan bulanan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Riau diisi dengan kegiatan memberikan bantuan kepada anak-anak Panti Asuhan Al-Akbar. 


Bantuan berupa uang tunai, beras 100 kilogram (kg), gula 7 kg, Indomie 10 kotak, telur ayam, Sarung Gajah Duduk dan Nasi kotak untuk berbuka puasa itu diserahkan langsung oleh Ketua IKWI Provinsi Riau Hj Hastuti Salta kepada pengasuh dan anak-anak Panti Asuhan Al-Akbar yang berdomisili di Jalan Rasa Mala Perumahan Beringin Indah Pekanbaru, Sabtu (08/04/2023).


Ketua IKWI Provinsi Riau Hj Hastuti Salta mengatakan, bantuan yang diserahkan ini merupakan sumbangan dari seluruh pengurus dan anggota IKWI Riau. 


"Dalam program ini, kami mengajak seluruh pengurus dan anggota IKWI untuk turut serta memberikan sumbangan senilai Rp100.000 per paket. Dan hari ini alhamdulillah bisa kita serahkan ke Panti Asuhan Akbar. Semoga setiap sumbangan yang diberikan akan sangat berarti bagi anak-anak di Panti Asuhan Akbar. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas partisipasi dan dukungan dari seluruh ibu-ibu IKWI," tutur Hastuti Salta.


Turut serta mendampingi Ketua IKWI Riau tampak Sekretaris IKWI Riau Fatia Ulfa, Bendahara Susi Mulyani, Ketua Seksi Kesra Emilya dan sejumlah pengurus IKWI Riau lainnya.


Dikesempatan itu, Pengasuh Panti Asuhan Al-Akbar, Erma menyebutkan, Panti Asuhan Al-Akbar adalah sebuah lembaga yang menampung anak-anak yang terlantar dan kurang mampu, serta memberikan mereka tempat tinggal, pendidikan dan kasih sayang. 


"Panti Asuhan Al-Akbar yang kami asuh ini khusus putra saja. Jumlah anak-anak yang kami asuh ada sebanyak 25 orang. Mulai dari bayi hingga ada yang kuliah. Anak-anak ini ada yang yatim piatu dan ada juga anak-anak terlantar yang tidak tahu dimana orangtuanya. Kebanyakan dari Kampar. Yang paling jauh ada dari Palembang," ungkap wanita kelahiran Bengkulu ini. (rls)