Diguncang Gempa 6 Kali, Waspda ! Segmen Megathrust Mentawai-Siberut Berpotensi M8,9
Cari Berita

Advertisement

Diguncang Gempa 6 Kali, Waspda ! Segmen Megathrust Mentawai-Siberut Berpotensi M8,9

Minggu, 23 April 2023

Ilustrasi


JAKARTA, PARASRIAU.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 6 kali gempa mengguncang segmen Mentawai - Siberut, Minggu (23/4/23) pagi.


Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melaporkan bahwa gempa yang terjadi sejak pukul 00.09 WIB dengan kekuatan Magnitudo 5,9. Kemudian pukul 04.17 berkekuatan M 6,1.


Selanjutnya pukul 05.21 WIB dengan kekuatan M 3,9. Selang dua menit kemudian terjadi lagi gempa M 4,6 tepatnya pukul 05.23 WIB, lalu pukul 06.11 WIB dengan kekuatan M 4,7 dan pukul 06.33 WIB dengan kekuatan M 5,5. “(Enam) 6 rangkaian gempa sejak pagi dini hari tadi,” ujar Daryono saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Minggu (23/4/2023).


Daryono mengatakan, gempa-gempa yang terjadi tersebut masih dalam satu zona yakni segmen megathrust Mentawai-Siberut. “Satu zona. Sama-sama di segmen megathrust Mentawai - Siberut potensi mencapai 8,9,” katanya.


Lebih lanjut, Daryono menjelaskan bahwa gempa yang terjadi sejak tadi malam di segmen megathrust Mentawai-Siberut juga pernah melepaskan gempa dahsyat pada tahun 1797 lalu.


“Sama-sama di zona kekosongan gempa Megathrust Sumatera. Semua gempa besar megathrust Sumatera sudah lepas semua sejak (tahun) 2000. Hanya di situ saja yang belum. Gempa dahsyat terakhir di situ 1797,” katanya.


Daryono mengatakan, gempa dahsyat tersebut juga dikenal dengan gempa Mentawai 1797 yang berkekuatan M 8,5 dan menyebabkan tsunami. Akibat gempa dahsyat itu sebanyak 300 orang meninggal dunia.


Pada 10 Februari 1797 pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB telah terjadi gempa berkekuatan 8,5 magnitudo. Sumber gempa diketahui berasal dari wilayah yang kini lazim disebut sebagai Segmen Mentawai Megathrust. Gempa tersebut menyebabkan 300 orang meninggal dunia dan menyebabkan tsunami,” pungkasnya.


Agam Sumbar Diguncang Dua Kali Gempa


Sementara itu, gempa juga terjadi sebanyak dua kali yang berpusat di barat daya Agam, Sumatera Barat (Sumbar) dalam waktu setengah jam. Gempa berkekuatan Magnitudo 6,0 terjadi pada pukul 00.09 WIB, sementara gempa berkekuatan M 3,1 terjadi pukul 00.29 WIB pada Minggu, 23 April 2023.


Namun demikian, terdapat sedikit perbedaan letak pusat gempa, di mana gempa pertama terjadi di 160 km Agam, Sumbar dengan kedalaman 12 km. Sementara gempa kedua terjadi di 72 km barat daya Agam, Sumbar dengan kedalaman 29 KM.


Hal ini berdasarkan informasi peringatan gempa yang diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter-nya @infoBMKG. Tidak diketahui informasi skala getaran (MMI) dan daerah dirasakan gempa.


#Gempa Mag:6.0, 23-Apr-2023 00:09:47WIB, Lok:0.75LS, 98.66BT (160 km BaratDaya AGAM-SUMBAR), Kedlmn:12 Km #BMKG,” tulis BMKG dalam peringatan gempa Agam pertama.


“#Gempa Mag:3.1, 23-Apr-2023 00:29:02WIB, Lok:0.39LS, 99.39BT (72 km BaratDaya AGAM-SUMBAR), Kedlmn:29 Km #BMKG,” tulis BMKG dalam peringatan gempa Agam kedua. (okz/pr2)


Editor: M Ikhwan