Wisuda ke-66, Kepala LLDIKTI Wilayah X Doakan Universitas Lancang Kuning Raih Akreditasi A
Cari Berita

Advertisement

Wisuda ke-66, Kepala LLDIKTI Wilayah X Doakan Universitas Lancang Kuning Raih Akreditasi A

Sabtu, 18 Maret 2023

Unilak Riau mengelar wisuda sarjana ke-66 dan Magister ke-16, Kamis (16/03/2022). ist


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Universitas Lancang Kuning (unilak) Riau mengelar wisuda sarjana ke-66 dan Magister ke-16, Kamis (16/03/2022).


Pelaksanaan wisuda yang kental dengan budaya Melayu diawali dengan kesenian Pencak Silat, arakkan kompang, serta tepukan tepung tawar kepada seluruh wisudawan/wisudawati. 


Prosesi wisuda yang dilakukan dalam sidang senat terbuka dipimpin oleh Rektor Unilak Prof Dr Junaidi SS MHum turut hadir Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji, Prof Irwan Effendi, Wakil Rektor I Dr Zamzami MKom, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto SH MH, Senat Universitas, dekan, Gubernur Riau yang diwakili Assisten III Jhoni Irwan SH MH, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma SH MPd


Dalam sambutannya, Rektor Unilak Dr Junaidi yang juga ketua senat mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi. Semoga ilmu yang diraih memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam karir dan kehidupan di tengah masyarakat.


"Kami ingin mengucapkan selamat dan rasa bangga kepada orangtua wisudawan. Terimakasih atas dukungan orangtua selama ini, sehingga anak bapak/ibu akhirnya sampai pada gelar sarjana dan magister. Dan Sejak Unilak didirikan pada tanggal 09 juni 1982 hingga saat ini telah memiliki alumni S1 30.808 orang dan S2 1.420 orang," ucap Dr Junaidi.


Pada wisuda sarjana ke-66 dan magister ke-16 ini, Unilak mewisuda sebanyak 648 wisudawan/wati, dengan wisudawan sarjana strata 1 sebanyak 457 orang dan magister strata 2 sebanyak 191 orang.


Dengan rincian Pascasarjana 191 orang, Fakultas Ilmu Administrasi 45 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 98 orang, Fakultas Teknik 58 orang, Fakultas Pertanian 41 orang, Fakultas Hukum 36 orang, Fakultas Ilmu Budaya 60 orang, Fakultas Ilmu Komputer 52 orang dan Fakultas Pendidikan dan Vokasi 33 orang.Diawal tahun 2023 menjadi lompatan prestasi bagi prestasi Unilak di tingkat Riau, nasional dan internasional yang diperoleh baik bidang akademik maupun non akademik.


Menjawab tantangan dan kebutuhan saat ini, Unilak membuka 9 prodi baru, dari yang sebelumnya sebanyak 21 prodi, saat ini sudah ada 30 prodi. Yakni Prodi Bisnis Digital, Prodi Desain Interior, Prodi Pendidikan Khusus, Prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Prodi Magister Ilmu Lingkungan, Prodi Magister Pedagogi; Prodi Mekatronika dan Prodi Pendidikan Bahasa Melayu," sebut Dr Junaidi.


“Alhamdulillah, 21 Prodi unilak lolos untuk melaksanakan Rekognisi Pembelajar Lampau (RPL) semester ganjil tahun ajaran 2023-2024. RPL ini adalah penyetaraan akademik atas capaian pembelajaran formal dan non formal maupun pengalaman kerja yang diperoleh seseorang. Sehingga dengan ini hasil belajar sebelumnya dari pengalaman kerja, pelatihan diakui melalui assesmen dan rekognisi untuk memperoleh SKS/kredit.Unilak menjadi kampus ke-14 se indonesia yang mendapatkan izin pelaksanaan RPL dan menjadikan kampus pertama di Pulau Sumatera.Prestasi lainnya yaitu di bidang Penelitian dan Pengabdian Unilak naik peringkat dari perguruan tinggi klaster madya menjadi Perguruan Tinggi Klaster Utama," jelas Dr Junaidi. 


Prosesi wisuda Unilak berbeda dengan kampus lain pada umumnya. Saat wujud rasa bangga kepada orang tua/keluarga, Unilak mengundang para orang tua dan wisudawan untuk tampil kedepan berfoto bersama dengan pimpinan Unilak.


Sebagai pemuncak wisuda ke 66 Unilak yaitu Pascasarjana Unilak Mangara Sijabat IPK 4, Fakultas Hukum Vildese Pasaribu IPK 3,66, Fakultas Kehutanan Alyani Shadrina IPK 3,68, Fakultas Ilmu Administrasi Publik Hermanto IPK 3,76, Fakultas Teknik Mayori IPK 3,81, Fakultas Ilmu Budaya Azzahra Syafiik IPK 3, 83; Fakultas Pertanian Muhammad Wahyu Hidayat IPK 3,87, Fasilkom Yunnikke Syahmi IPK 3,93, FEB Cindy Nur Indah Sari IPK 3,93. Dan Fadiksi Monica Octavya IPK 3,99. Keseluruh pemuncak kemudian mendapatkan penghargaan dari Rektor Unilak.


Sementara itu Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma mengucapkan selamat atas cita-cita cita-cita Unilak. Unilak ini bisa menjadi pemecah rekor perguruan tinggi pertama yang meraih akeeditasi unggul, saya sangat yakin dan percaya Unilak dengan berbagai terobosan Rektor dan unsur pimpinan, Insya Allah bisa meraih akreditasi unggul dalam waktu dekat.


“Saya berikan penghargaan kepada Unilak atas prestasinya, Unilak dengan upaya peningkatan mutu dan adaptasi tranformasi digital tentu mampu menjadi Universitas yang melahirkan inovasi dan kontribusi bagi pembangunan nasional, kita optimis bersama, Unilak akan semakin berkibar dimasa yang akan datang,” ucap Afdalisma.


Dikatakannya bahwa dalam klasterisasi PTS berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian, dari 222 PTS yang ada di LLDIKTI Wilayah 10 (Sumbar Riau, Kepri, Jambi) 10 PTS masuk dalam klaster utama. Alhamdulillah Unilak masuk dalam 10 besar itu.


“Saya apresiasi pak Rektor atas capaiannya dan ternyata Unilak mendapatkan izin dari Dikti 21 Prodi Untuk lolos ke program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau), ini luar biasa saya tidak salah berharap, Unilak semeoga menjadi universitas Unggul. Kami mendambakan sekali 1 PTS di 2023, bisa ada PTS yang unggul, saya yakin dan tidak ragu insyallah kedepan Unilak PTS pertama meraih akreditasi unggu. Kemudian di tahun 2022 Unilak sebagai kampus terbanyak mendirikan Prodi baru, ini luar biasa," harap Afdalisma.


Dalam momen wisuda ke 66, salah seorang warga Thailand juga menjadi peserta, bahkan orangtua wisudawan langsung hadir dari Thailand untuk menyaksikan anak tercinta lulus dan diwisuda.


Beberapa tokoh masyarakat di Riau juga ikut di wisuda diantaranya Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto MM, Sekretaris Perusahaan PT Bumi Siak Pusako Riski Harianysah MM.


Anggota DPR RI Ir Effendi Sianipar MM, Letkol Muhammad Nasrudin Rasyid, Kasat Intel Polres Rohil, Ketua Komisi Informasi Riau Zufra Irwan.MM dan lainnya.(*)


  Editor : M Ikhwan