Salmon Jenri: Ideologi Kebangsaan dan Wawasan Nusantara Penting untuk Memelihara Cinta Indonesia
Cari Berita

Advertisement

Salmon Jenri: Ideologi Kebangsaan dan Wawasan Nusantara Penting untuk Memelihara Cinta Indonesia

Senin, 20 Maret 2023


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Riau, Senin (20/3/2023) menggelar Forum Group Discussion (FGD) terhadap Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) tentang Ideologi Kebangsaan dan Wawasan Nusantara.


Kegiatan ini dipusatkan di Mabest Coffie Jalan Rambutan dan dikelilingi puluhan peserta dari berbagai elemen. Ada mahasiswa, tokoh pemuda, OKP, media massa dan undangan undangan. 


Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Riau, Salmon Jenri Ginting AP MSi yang membuka kegiatan ini menyebutkan, FGD dimaksudkan untuk menambah wawasan tentang ideolpgi kebangsaan dan wawasan nusantara di kalangan masyarakat secara lebih luas. 


"Kami berharap kegiatan ini bermanfaat bagi semua peserta mengingat ideologi kebangsaan dan wawasan nusantara ini sangat penting untuk memelihara cinta Indonesia," kata Jenri. 


FGD ini menghadirkan dua narasumber, yakni Ketua Komisi I Eddy A Mohammad Yatim MSi dan tokoh muda Satria Batubara SIP. Diskusi berjalan santai, lancar dan serius yang dipandu Ketua FKDM Rudi Irawan selaku moderator. 


Pada kesempatan tersebut Rudi menjelaskan, bahwa, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menampung masukan dan masukan dari para peserta tentang langkah-langkah yang dapat diambil oleh pengambil kebijakan agar ideologi kebangsaan dan wawasan nusantara benar-benar melekat di hati masyarakat. 


“Semua masukan dan saran dari peserta dari FGD akan menjadi rekomendasi bersama dan selanjutnya akan kami serahkan kepada pengambil kebijakan,” kata Rudi lagi. 


Eddy Yatim pada kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya gerakan yang terus eksis untuk mewujudkan ideologi kebangsaan dan wawasan nusantara. Gerakan ini juga nanti yang akan menumbuhkan rasa cerdas dan bijak di kalangan anak muda di era demokrasi dalam mewujudkan demi mewujudkan keamanan Indonesia. 


"Tetap semangat. Anak muda harus menjadi generasi yang mampu mengubah banyak hal menjadi lebih baik. Jangan sibuk dengan hal-hal tidak positif yang akan membuat masa depan lebih suram," pungkas Eddy pula. (*)


Editor: M Ikhwan