Ratusan Peserta Festival Subayang Menikmati Suasana Tidur di Tenda Camping
Cari Berita

Advertisement

Ratusan Peserta Festival Subayang Menikmati Suasana Tidur di Tenda Camping

Sabtu, 11 Maret 2023

Inilah hamparan tenda camping yang digunakan oleh para pengunjung untuk beristirahat selama Festival Subayang, Bunyi Rimbang Baling di Desa Gema, Kabupaten Kampar


KAMPAR, PARASRIAU.COM - Festival Subayang, Sound of Rimbang Baling di Desa Gema, Kabupaten Kampar memiliki daya tarik tersendiri bagi ribuan pengunjung di Riau. Yang tak kalah menariknya, saat menikmati suasana alam nan asri, para pengunjung ditemani alunan musik sebagai hiburan.


Acara yang digelar 10 hingga 12 Maret 2023 ini, mulai diramaikan pengunjung jelang hari puncak Sabtu (11/3) besok.


Mulai Jumat pagi (10/3), para pengunjung yang ingin menyaksikan langsung penampilan dari kawula muda seperti kebudayaan, kuliner dan juga Gerakan Bangga Berwisata Indonesia (GBBI), dengan mengeksplor langsung keindahan alam mulai dinikmati dengan mengisi masing-masing tenda camping, yang didirikan ratusan tepat dibibir sungai.


Sementara pada malamnya dilanjutkan dengan penampilan musik dan tari yang langsung ditampilkan oleh para kawula muda lokal. Dimana langsung diterangi oleh Pj Bupati Kampar, Kamsol, Ketua DPRD Kampar dan jajaran forkompinda Kampar.


Dari berbagai penampilan yang ditampilkan oleh panitia, menjadikan wadah bagi mereka dalam menampilkan bakat dan kreatifitas. 


Seperti yang dikatakan oleh Ayu (35) salah satu penghuni tenda mengaku ini sensasi pertama bagi dirinya tidur dan menginap di tenda yang beralaskan selembar perlak.


"Wah ini pengalaman perdana saya tidur di alam pakai tenda dalam bayangan," katanya di Desa Gema, Jumat (10/3).


Ayu mengatakan tertarik ikut menyaksikan festival Subayang yang terkenal dengan keindahan alam dan jernihnya sungai, seolah lelah mencapai lokasi selama 2,5 jam seakan terhapuskan karena acara festival Subayang yang digelar sudah hampir 7 kali berturut-turut ini begitu terasa menghadirkan diri dengan suasana alam. 


Ia bahkan tidak berniat untuk tidur tetapi bersantai di tenda, sambil mendengarkan suara alunan musik yang dilantunkan para penyanyi di panggung yang disediakan panitia.


Pantauan di lapangan secara bergantian panitia menampilkan musik yang di bawakan oleh anak muda, seperti salah satunya Akustik SMA 1 Kampar Kiri Hulu.


“Kita berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses, aman dan lancar, kami mengharapkan dukungan dan doanya,” Ketua Panitia Festival Subayang Dody Rasyid Amin. 


Dikatakannya, event jni bertujuan untuk membangkitkan UMKM, ekonomi masyarakat dan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau yang akan dilaksanakan selama tiga bulan, mulai diluncurkan pada Maret ini dan puncaknya pada bulan Juni 2023. Pemprov sebagai penyelenggaranya, dan di support oleh Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) dan Bank Indonesia


Dalam acara ini, ditawarkan sebanyak mungkin penawaran, serta berharap paket-paket wisata yang ditawarkan bisa terjual habis.


Sementara itu, terkait kesiapan dan antusias warga, dia mengatakan kalau masyarakat sangat antusias dengan rencana kegiatan ini dan sangat mendukung sekali.


Sebagai catatan, pada puncak acara esok hari diisi dengan banyak kegiatan yang digelar di antaranya adalah Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf. Bakal dimeriahkan dengan penampilan seni pertunjukan lokal, sajian bazar produk lokal, bazar produk binaan, dan tradisi panen ikan lubuk larangan.


Selain itu, juga ada atraksi Semah Rantau, camping ground, parade perahu hias, jamuan tengah sungai, tubing (water sport), serta field trip di 5 destinasi unggulan di kawasan Bukit Rimbang Baling.


Tak hanya itu, Festival Subayang tahun ini juga menyertakan acara peluncuran Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Wisata di Indonesia (GBWI). 


Acara ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dan pemerintah kabupaten Kampar untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat, tentang anjuran penggunaan produk lokal atau produk dalam negeri dari UMKM.


Untuk diketahui, Provinsi Riau mencalonkan Kementerian Kemaritiman dan Investasi menjadi salah satu dari 12 provinsi di Indonesia menjadi penyelenggara Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI).


Sebelumnya, Pemprov Riau juga telah membentuk Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Tim ini menyukseskan Gernas BBI pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.


Pembina Tim P3DN Riau, adalah Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Tim pengarahnya Sekda Provinsi Riau, Kepala BI Riau, Kepala OJK Riau, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Riau, dan stakeholder lainnya. (pr1)


Editor: M Ikhwan