PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Jika tak ada halangan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Provinsi Riau akan menggelar perhelatan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-26 yang akan diselenggarakan pada 3-5 Maret mendatang. Helat rutin ini akan diikuti seluruh perwakilan kabupaten/kota akan digelar di Kabupaten Kuantan Singingi yang mana pesertanya lebih dari 400 orang.
Dikatakan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau, Dr H Abdul Wahid bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin musyawarah pimpinan wilayah Muhammadiyah Provinsi Riau. Muswil yang bertema Meneguhkan Gerakan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Mungkar dan Tajdid demi Menuju Riau Bermartabat dan Berkemajuan itu nantinya dilaksanakan untuk memilih dan mengesahkan ketua dan anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Riau periode 2022-2027.
“Selain itu, Musywil tersebut berguna untuk menilai kinerja kita selama satu periode. Kemudian menilai apa-apa saja yang sudah kita perbuat untuk umat dan bangsa, karena itu salah satu tujuan berdirinya Muhammadiyah. Lalu menyusun program PW Muhammadiyah untuk 5 tahun ke depan,” dia didampingi Sekretaris PW Muhammadiyah Riau, Ir H Yusman Yusuf MT, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Riau, Dr Afrizal Nur, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Riau, H Abunawas, Wakil Bendahara PW Muhammadiyah Riau, Dr Hendri Sayuti dan Koordinator Bidang Publikasi, Dokumentasi dan Syiar Panitia Pelaksana Muswyil, Jayus, Rabu (1/3).
Di lokasi yang sama, Sekretaris PW Muhammadiyah Riau, Ir H Yusman Yusuf Muswyil menjelaskan bahwa Insya Allah juga akan dikunjungi oleh Gubernur Riau. Dihadiri pula oleh Ketua PP Muhammadiyah, Dr H Agung Danarto, Bendahara PP Muhammadiyah, Drs H Marpuji serta Ketua Majelis Pendidikan Tinggi PP Aisyiyah, Prof Dr Siti Muslimah Widyastuti.
"Di Muhammadiyah cukup banyak kader. Dalam giat Musywil nanti akan ada juga Muspimwil, permusyawaratan tertinggi di tingkat wilayah. Para tokoh-tokoh Muhammadiyah yang menjadi peserta Musywil itu nanti dijaring mencari calon tetap. Pemilihan akan dilakukan melalui E-voting agar kerahasiaannya terjaga," menyimpulkan. pr1
Editor: M Ikhwan