Rakor Persiapan HAKIN 2023, Ketua KI Pusat: Jika Ini Sukses, Kampar akan Dikenang Sepanjang Masa
Cari Berita

Advertisement

Rakor Persiapan HAKIN 2023, Ketua KI Pusat: Jika Ini Sukses, Kampar akan Dikenang Sepanjang Masa

Jumat, 03 Februari 2023

Foto bersama usai rapat koordinasi persiapan peringatan HAKIN tahun 2023 untuk pertama kalinya di Indonesia yang akan digelar di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. ist


BANGKINANG, PARASRIAU.COM - Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kampar, Dr H Kamsol menyampaikan bahwa Gubernur Riau Drs H Syamsuar siap mendukung dan memfasilitasi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) tahun 2023 yang perdana ini.


Beliaw juga mengapresiasi Ketua Komisi Informasi Pusat, karena Riau sudah ditunjuk sebagai tuan rumah HAKIN yang diselenggarakan dan dipusatkan untuk pertama kalinya di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.


PJ Bupati Kampar (tengah) Ketua KI Pusat (kiri) dan Ketua KI Provinsi Riau (kanan).


Demikian disampaikan Pj Bupati Kampar, Dr H Kamsol saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) persiapan HAKIN tahun 2023 di Aula Balai Pendopo, Rumah Dinas Bupati Kampar, Jalan Prof HM Yamin SH, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Jumat (03/02/2023).


"Kami juga atas nama masyarakat Kabupaten Kampar berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Komisi Informasi pusat. Semoga kegiatan ini nantinya dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat yang cukup besar bagi Kabupaten Kampar maupun Indonesia secara keseluruhan," harap Kamsol.



Rencana logo saat peringatan HAKIN tahun 2023 mendatang.


Dikatakan Kamsol, kegiatan ini merupakan kegiatan nasional. Namun Kampar selaku tuan rumah intinya adalah sebagai pelaksana.


"Jika nanti ada isu nasional, tentu nantinya kita harus melibatkan kementerian teknis terkait untuk menetapkan ini semua. Jadi kita berharap kegiatan ini bisa dihadiri orang nomor satu di negeri ini. Karena tahun 2023 ini tahun politik, walaupun pelaksanaan pemilu dan pilpres pada bulan Februari 2024. Tapi rentetannya sudah dimulai awal tahun hingga akhir 2023. Kita sudah melihat perkembangan politik beberapa tahun yang lalu mengalami degradasi. Dan mungkin akan mengakibatkan beberapa hal, kalau tidak diantisipasi sejak dini akan berakibat pada perpecahan. Padahal kita hanya memilih satu pemimpin yang bisa memimpin seluruh rakyat di negeri ini. Jadi kita mengangkat isu Komisi Informasi sebagai garda terdepan bisa mensosialisasikan bagaimana kita melaksanakan pemilu cerdas, menghindari politik polarisasi dan politik identitas yang terjadi beberapa dekade belakangan ini," papar Kamsol.


Untuk kegiatan peringatan HAKIN nanti, lanjut Kamsol, pihaknya sudah membuat draft-draft temanya. Meski demikian, Kamsol berharap draft tema ini bisa dibahas ke tingkat nasional.


Saat peninjauan ke salah satu lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat puncak HAKIN tahun 2023.


"Kita sudah buatkan draft-draft temanya dulu, mungkin bersama-sama kita bahas ke tingkat nasional. Karena acara ini untuk kepentingan nasional. Bisa saja nanti kita difasilitasi Mendagri atau Menkopolhukam atau dimana yang lebih terbaik. Tapi untuk pembesar negara ini harus ada konsep-konsep yang kita susun. Inilah yang kita harapkan konsep ini bisa lahir disini serta rangkaiannya bisa disatukan. Sehingga nanti Pak Ketua KI saat bertemu Pak Mendagri atau Pak Menkopolhukam sudah ada draft-draft yang akan kita bawa. Dan mereka juga bisa memberikan masukkan, sehingga menjadi draft yang utuh," beber Kamsol.


Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Kampar, Suhermi menyampaikan empat poin penting yang menjadi pembahasan. Pertama; penetapan terhadap tanggal pelaksanaan kegiatan. 


"Pak Bupati dan Pak Ketua KI, kami pada hari Jumat lalu rapat dengan Pak Komisioner bahwasanya ada rencananya tanggal-tanggal yakni tanggal 04 Mei 2023. Makanya menurut hemat kami, kalaulah bisa hari ini kita sepakati, kita sepakati. Sehingga nanti langkah-langkah berikutnya bisa kita laksanakan," ujar Suhermi.


Selanjutnya yang mesti ditetapkan pada hari ini, sebut Suhermi, yaitu logo. Dan barangkali nanti juga ada buku panduan. Kapan buku panduan dan siapa-siapa saja di buku panduan itu diletakkan foto dengan yang lainnya. Yang ketiga; itenery acara nanti diambil dari itenery Komisi Informasi Pusat. Dan keempat adalah tema. 


"Jadi keempat poin tersebut menurut kami, kita persiapkan dan kita selesaikan hari ini untuk ditindaklanjuti," sebut Suhermi.


Ketua KI Pusat, Donny Yoesgiantoro pada kesempatan tersebut sependapat dengan apa yang disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suhermi. Yang mana kegiatannya nanti harus fix. Selain itu, organisasinya juga harus dibentuk, sehingga pulangnya kami dari rapat ini, koordinasinya terus berlanjut pelan-pelan tapi pasti.


"Makanya kami membawa staf sekretariat yang bisa memfollow up ini segera," sebut Donny.


Setelah organisasi terbentuk, lanjut Donny, harus ada rencana aksi. Rencana aksi ini penting juga, action plant.


"Action plant itu kalau sudah ada tanggal, sudah ada kegiatan dan organisasi mau ngapain. Kan gitu. Rencana aksi tadi seperti apa yang disampaikan Pak Bupati. Ada Pak Gubernur, ada Pak Bupati, perlu kita melakukan pendekatan-pendekatan dari rencana-rencana kegiatan seperti tanggal, kegiatan-kegiatan dan organisasi ini kita bersama-sama Pak Bupati," ujar Donny.


Disamping itu, saran Donny, juga harus ada plan A dan Plan B serta seterusnya. Tidak bisa ini pasti. Misalnya Presiden tidak bisa hadir, ada Wakil Presiden. Wakil Presiden tidak bisa, ada Menteri Koordinator. Yang terakhir-terakhir itu ada Menteri.


"Ini harus ada Pak Bupati. Ini menurut saya. Plan A, Plan B, Plan C. Plan C itu satu; mengenai kehadiran. Yang kedua; kegiatan. Kegiatan ini juga harus punya Plan A, Plan B dan Plan C. Karena tadi apa? Karena tadi ada KPU. Bahwa KPU itu pada awal-awal Mei itu jadwalnya padat kegiatannya. Tapi kita upayakan. Jika tanggal, kegiatan dan organisasinya sudah fix, nanti saya akan bertemu Ketua KPU dan Ketua Bawaslu. Tapi mungkin ini nanti sebaiknya koordinasi dengan Pak Bupati atau lewat jalur Pak Mendagri," ujar Donny.


Terkait tema yang diusung, sebut Donny, mengenai pemilu itu harus ada plan A dan plan B. 


"Kalau HAKIN ini bisa berjalan lancar, akan dikenang sepanjang masa, karena dicetuskan untuk pertama kalinya di Indonesia ini di Kabupaten Kampar. Jadi meeting hari ini menjadi legacy atau warisan, HAKIN pertama kali dicetuskan di Kabupaten Kampar. Menurut saya itu semangat yang perlu kita gelorakan, supaya apa yang kita cita-citakan ini bisa berhasil. Apalagi momentumnya sangat bagus, Keterbukaan Informasi mendekati pemilu itu bagus. Keterbukaan Informasi mendekati pemilu itu pasti bisa dikaitkan ke berbagai pihak. Keterbukaan Informasi mendekati pemilu itu menjadi suatu yang seksi," ujar Donny.


Sedangkan Ketua Komisi Informasi Provinsi Riau, Zufra Irwan pada rapat tersebut mengusulkan kegiatan peringatan HAKIN nanti tanggal 04 atau 11 Mei 2023. 


"Mengenai tema, saya berharap ada kalimat Dari Kampar untuk Indonesia. Ini usul saya. Dari Kampar untuk Indonesia, Transparansi Menuju Pemilu Damai dan Cerdas. Misalnya seperti itu. Kemudian ada Kampanye Pariwisata Kampar. Nah, Kampanye Keterbukaan Informasi disitu saya kira sudah pas. Cuma materinya kita samakan, apakah di dalamnya senam massal, MoU penandatangan komitmen bersama KPU, Bawaslu seluruh Indonesia itu teknis saja. Kalau dikampanye itu saya berharap seluruh peserta memakai baju seragam berciri Keterbukaan Informasi yang kita buat," saran Zufra.


Untuk diketahui, ada tiga draft tema yang diusulkan pada rapat koordinasi ini. Pertama; Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) tahun 2023 Kampanye Keterbukaan Informasi dan Promosi Pariwisata Kabupaten Kampar untuk Indonesia Menyongsong Pemilu 2024.


Kedua; Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) tahun 2023 tahun 2023 Wujudkan Masyarakat yang Selektif dan Partisipatif pada Pemilu 2024.


Dan ketiga; Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) tahun 2023 Menuju Terwuiudnya Pemilu yang Transparan dan Akuntabel.


Pantauan selama kegiatan Rakor tersebut tampak 

dihadiri langsung oleh Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro didampingi Ketua Komisi Informasi Provinsi Riau, Zufra Irwan.


Selain itu, juga hadir Komisioner Bidang Regulasi dan Kebijakan Publik Gede Narayana, Komisioner Bidang Kelembagaan Handoko Agung Saputra dan Plt Sekretaris KI Pusat Nunik Purwanti.


Sementara dari KI Riau hadir Wakil Ketua Komisi Informasi Bidang Advokasi Edukasi dan Sosialisasi (ASE) Asril Darma, Wakil Ketua Komisi Informasi Riau Bidang Kelembagaan Hj Yulianti dan Sekretaris Dinas Komunikasi, Informartika Dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau Sri Mekka.


Sedangkan dari Pemerintah Kabupaten Kampar dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suhermi, Kadis Kominfo Kabupaten Kampar Yuricho Efril SSTP, Kabag Protokol dan Humas Setdakab Kampar Irwan AR, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kampar Ridwan dan staf, Kabid  Pengembangan Sumber Daya  dan Layanan Publik Kominfo Salmi Hadi dan pejabat lainnya. 


Usai Rakor, dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi acara puncaknya nantinya yang akan direncanakan digelar yakni di Taman Kota Bangkinang dan Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang Kota.


Setelah meninjau lokasi, rombongan Ketua KI Pusat langsung menuju ke lokasi usaha Kampung Patin di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar.


Selanjutnya setelah Sholat Jumat, rombongan KI Pusat dan rombongan KI Provinsi Riau dijamu makan siang bersama oleh Pj Bupati Kampar, Dr Kamsol di Rumah Makan Danau, Kota Bangkinang hingga berakhir dan seluruh rombongan meninggalkan Kota Bangkinang serta kembali ke daerah asal masing-masing. pr2


Penulis: M Ikhwan