BI Sosialisasikan QRIS dalam Bazar di Kampar
Cari Berita

Advertisement

BI Sosialisasikan QRIS dalam Bazar di Kampar

Senin, 27 Februari 2023

 


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Bank Indonesia terus melakukan upaya edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi masyarakat. Tidak hanya dipusat dunia yang ada di kota juga ditengah masyarakat pedesaan, kali ini edukasi diberikan kepada masyarakat di Desa Birandang, Kampar, Senin (27/2).


Dalam bazar yang digagas oleh TPID Propinsi Riau tersebut, BI juga ikut mensosialisasikan pembayaran nontunai bagi masyarakat sekitar, dengan menggunakan QRIS.


Muhammad Nur ikut mengapresiasi kegiatan pasar murah yang digelar di Kampar, karena merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).


“Jadi dalam kegiatan yang bekerjasama dengan BRK Syariah ini, masyarakat diperkenalkan bagaimana pola pembayaran non tunai. Jadi bagi masyarakat yang bertransaksi di Pasar Murah ini menggunakan QRIS akan mendapat kupon sebesar Rp10.000,-. QRIS adalah cara bertransaksi yang mudah, cepat, dan terjaga keamanannya," ungkapnya.


Pasar murah tersebut dilaksanakan selain membantu masyarakat untuk mendapatkan barang kebutuhan murah, menjaga stabilitas harga barang kebutuhan juga untuk mensosialisasikan penggunaan QRIS oleh masyarakat.


“Kita bersama Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar kegiatan pasar murah ini untuk mensosialisasikan penggunaan QRIS oleh masyarakat Desa Birandang Kabupaten Kampar. Selain itu juga untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan,” terangnya.


Sementara itu, kegiatan pasar murah Pj Bupati Kampar ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemkab Kampar. Tujuannya adalah untuk menjaga ketercukupan stok dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan di wilayah Kampar.


“Pemkab Kampar sangat mendukung kegiatan pasar murah ini. Karena pasar murah bersama Bank Indonesia menjadi salah satu rangkaian kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemkab Kampar. Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan Pemkab Kampar untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan,” terang Kamsol.


Menurutnya, kegiatan pasar murah ini dilaksanakan bertujuan untuk menjaga stabilitas harga saat harga barang kebutuhan naik. Apalagi menjelang bulan suci Ramadhan.


“Ada beberapa barang kebutuhan yang masuk ke dalam pasar murah. Seperti cabai merah, minyak goreng Minyakkita, bawang, beras, telur dan lain sebagainya,” terang Kamsol.


Selain dengan Bank Indonesia, tambahnya, Pemkab Kampar juga bekerjasama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan pasar murah. Baik dengan pihak perusahaan maupun dengan Bulog.


Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Pemprov Riau, Yurnalis Basri yang turut hadir dalam kegiatan pasar murah mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini sejalan dengan program Pemprov Riau untuk menggiatkan pasar murah. Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan menjaga ketersediaan barang kebutuhan.


"Pemprov Riau saat ini tengah menggiatkan pelaksanaan pasar murah. Bukan hanya di wilayah Kampar dan Pekanbaru saja. Tetapi juga menggiatkan pasar murah di seluruh wilayah Riau," pungkasnya. (pr-1)