Jadi Ketua IKA UNRI Siak, Alfedri: Kita Komit Agar Gerakkan Alumni Berdaya Guna
Cari Berita

Advertisement

Jadi Ketua IKA UNRI Siak, Alfedri: Kita Komit Agar Gerakkan Alumni Berdaya Guna

Jumat, 26 Agustus 2022

 

Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi menerima pataka saat pengukuhan sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Riau Kabupaten Siak yang diserahkan oleh Ketua Umum IKA UNRI, Wan Muhammad Hasyim.


SIAK, PARASRIAU.COM - Alumni Universitas Riau (UNRI) diharapkan jadi panutan dalam memberikan motivasi serta pendorong di lingkungan sosialnya masing-masing untuk kemajuan daerah di seluruh aspek-aspek pembangunan. Karena selain memiliki kompetensi setingkat sarjana, keberadaan para alumni pada saat ini yang telah banyak tersebar di seluruh Kabupaten Siak hingga tingkat kampung-kampung. 


Hal tersebut disampaikan Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi usai dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Riau (IKA UNRI) Kabupaten Siak oleh Ketua Umum IKA UNRI, Wan Muhammad Hasyim.

 

Dalam acara pengukuhan ketua beserta 72 orang pengurus masa bakti 2022-2026 di Balai Datuk Empat Suku Komplek Abdi Praja Siak Sri Indrapura tersebut, Ketua IKA UNRI Kabupaten Siak, Alfedri menyebutkan pengukuhan pengurus IKA UNRI Kabupaten Siak merupakan kepengurusan alumni UNRI kedelapan setingkat kabupaten dan kota yang telah dikukuhkan di Provinsi Riau.

 

“Insya Allah kami akan jalankan amanah dan kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya. Tentunya apa yang menjadi program dan Anggaran Rumah Tangga organisasi akan segera kami tindaklanjuti dan kami laksanakan. Sehingga keberadaan IKA UNRI akan dirasakan manfaatnya, tidaknya bagi alumni itu sendiri namun masyarakat luas,” kata Alfedri usai pengukuhan, Jumat 26 Agustus 2022.

 

Di hadapan Rektor Universitas Riau terpilih, Prof Dr Hj Sri Indarti SE M.Si serta perwakilan rektorat Universitas Siak yang turut menghadiri acara, Alfedri mengajak para alumni untuk bersegera membicarakan program pengabdian yang akan dilaksanakan, khususnya terkait menuntaskan persoalan umat dan mendorong kesejahteraan masyarakat.     


“Keberadaan IKA UNRI sudah boleh dikatakan merata ada diseluruh Provinsi Riau, ke depan yang menjadi agenda kita di Kabupaten Siak ialah memfasilitasi terbentuknya kepengurusan IKA UNRI fakultas-fakultas bagi para alumni. Hemat kami, para alumni pada saat ini sudah tersebar di seluruh kecamatan termasuk di kampung-kampung se-Kabupaten Siak,” ujarnya.


Selain mengajak untuk meningkatkan sinergi dalam peningkatan Sumber Daya Manusia di Kabupaen Siak, kesempatan itu juga dijadikan Alfedri untuk mengajak seluruh alumni menjaga nama baik almamater dengan menjadi panutan di tengah masyarakat.


“Mari kita jaga marwah Kampus UNRI, kampus kita salah satu yang tertua dan terbesar di Riau, mari kita jaga nama baik almamater. Saya juga mengajak meningkatkan sinergi dalam hal peningkatan kualitas SDM sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Siak,” imbau Alfedri.


Pemkab Siak saat ini, kata dia, gencar memberikan beasiswa bagi putera-puteri Kabupaten Siak di manapun berkuliah dan sebagian besar diantaranya ada di Universitas Riau, dengan memberikan beasiswa prestasi. Syaratnya, kata orang nomor satu Negeri Istana ini ialah mengantongi nilai IPK minimal 2,75 untuk jurusan IPA dan 3.00 untuk jurusan IPS.


“Semuanya kita berikan beasiswa. Skema beasiswa terbaru adalah beasiswa unggulan daerah dengan alokasi keluarga pra sejahtera. Melalui kategori keluarga PKH kita akan berikan beasiswa termasuk biaya hidup untuk mewujudkan komitmen satu keluarga miskin minimal satu sarjana,” jelas Bupati Siak Alfedri.  


Sementara itu, Ketua IKA UNRI, Wan Muhammad Hasyim mengatakan, akan terus mendorong organisasi alumni kampus untuk memajukan program dan visi misi khususnya di bidang kewirausahaan. 


Ia menjelaskan, visi organisasi IKA UNRI adalah mewujudkan organisasi yang mandiri, solid dan berbasis kewirausahaan yang bermanfaat bagi alumni, almamater dan masyarakat.


“Jelas organisasi ini manfaatnya harus dapat dirasakan, baik bagi alumni itu sendiri, bagi almamater kita dan masyarakat luas. Tiga program utama dari sekian banyak program kita, fokus pada program utama yakni pendataan dan pelatihan kewirausahaan,” tutup Wan Muhammad Hasyim. (Infotorial)