Anak Bripka Ari Haryatman Putra yakni AZZA saat menerima medali emas pada Kejurda Karate INKAI Riau kelas kumite (Fighter). int
INDRAGIRI HULU, PARASRIAU.COM - Clarizza Syafiah Arra (9), pelajar tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 Belilas, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berhasil menoreh prestasi yang sangat gemilang.
Di usianya yang masih cukup belia, ia mampu menyabet juara 1 (medali emas) kelas Kumite Usia Dini -25 Kg di kelas kumite (Fighter) dalam ajang Kejurda Karate INKAI Provinsi Riau yang digelar pada 27 - 29 Mei 2022 di GOR Gelanggang Remaja Kota Pekanbaru.
Azza sapaan dari Clarizza syafiah Arra tersebut merupakan anak dari Pasangan Suami istri (Pasutri) Bripka. Ari Haryatman Putra,SH dan Lora Lestari. Bripka Ari Haryatman, yakni ayah dari Azza ini merupakan seorang Polisi yang bertugas di Polsek Batang Cenaku Kabupaten Inhu.
Bripka Ari Haryatman Putra, SH kepada media, Rabu (1/6/2022) mengaku bersyukur sibuah hatinya itu mampu melewati setiap pertandingan dan mampu menyingkirkan peluang dari kontingen lainnya. Sehingga Azza dapat menyabet medali emas di kelas kumite (Fighter).
Prestasi yang disabet oleh Azza, kata Sang ayah, tidaklah mudah dan dalam waktu yang instan. Namun menurutnya, si buah hatinya itu sudah mengikuti latihan Karate sejak umur 7 tahun atau saat duduk dibangku SD kelas 1.
Diungkapkan Ari Haryatman, selain Azza, dalam ajang Kejurda Karate INKAI Provinsi Riau, ada sedikitnya 13 Kontingen asal Kabupaten Inhu dari berbagai kelas yang dipertandingkan.
Lanjut Ari Haryatman, selain Azza yang menyabet medali emas, raihan medali yang sama juga diperoleh anak dari Pasutri Rohandi, S.Pd dan Siti Patonah, S.Pd yang keduanya berprofesi sebagai guru sekolah yang bernama Aulia Izzatunnissa (10) yang duduk di bangku SDN 012 Bukit Lingkar Kecamatan Batang Cenaku.
Dimana, sang ayah, Rohandi, S.Pd merupakan guru di SDN 012 Bukit Lingkar. Sementara itu ibundanya, Siti Patonah, S.Pd saat ini merupakan Kepala Sekolah TK Mekar Sari Desa Bukit Lingkar.
"Aulia Izzatunnissa menyabet medali emas dalam cabang KATA. Dan medali emas tingkat Kumite Junior diperoleh si Kanmiliana Tantri yang tinggal di Simpang 4 Belilas Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida anak dari bang Sulis," terang Ari Haryatman Putra.
Atas pencapaian prestasi yang sangat gemilang tersebut, tentunya juga tidak terlepas dari jerih payah dan gemblengan dari sang Pelatih ( Senpai ) Dodi. Untuk itu, Ari Haryatman Putra dan Sulis mewakili orang tua dari para Kontingen mengucapkan terimakasih kepada Senpai Dodi.
"Karena tanpa adanya beliau, anak anak kami tentunya akan sulit untuk menyabet medali emas tersebut," sebutnya.
Sementara itu, Sulistiyo ayah dari Tantri juga membenarkan jika anak gadisnya itu telah berhasil membawa pulang medali emas dalam ajang Karate tersebut. Dikatakan Sulis, si Tantri sudah berulang kali mengharumkan nama Kabupaten Inhu di Kanca Daerah, khususnya cabang Karate. Tantri sendiri, sebut Sulis, saat ini masih mengenyam pendidikan di SMAN 1 Rengat Kabupaten Inhu.
"Tantri sudah biasa mendapat juara Karate sejak masih Sekolah Dasar dan SMP. Dan Alhamdulillah saat ini dia dapat membawa pulang medali emas kembali," kata Sulis.
Saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas V (lima), Tantri sudah didaulat Sekolahnya dalam ajang O2SN tingkat Kabupaten Inhu. Dan alhasil, Tantri kala itu mampu melenggang hingga tingkat Provinsi Riau dalam cabang olah raga (Cabor) Karate. pr2
Editor: M Ikhwan