BKKBN Kukuhkan KSAD Jadi Duta BAAS Saat Peringatan Harganas
Cari Berita

Advertisement

BKKBN Kukuhkan KSAD Jadi Duta BAAS Saat Peringatan Harganas

Rabu, 29 Juni 2022

Kepala Perwakan BKKBN Riau Mardalena Wati saat acara pengukuhan KSAD Jadi Duta BAas di Kamping KB di Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai. ist


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengukuhkan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). 


Pengukuhan tersebut digelar Rabu (29/6) bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), dimana dipusatkan di Kampung KB di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.


hadir dalam pengukuhan yang digelar secara virtual tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia, Kolonel Inf Habzen Sianturi, Perwakilan Organisasi KB Provinsi Riau, Mewakili Pj Walikota Peknbaru, dan Kepala OPD KB Kota Pekanbaru, M Amin dan pihak terkait lainnya.


Disela-sela acara virtual, Mardalena mengatakan bahwa Harganas kali ini menjadi berbeda karena ada unsur gotong royong yakni partisipasi pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media, melalui apel siaga program Bapak Asuh Anak Stunting.


"Jadi memang kita mengikuti secara nasional karena berlangsung di semua daerah, untuk mengikuti pengukuhan KSAD sebagai BAAS, maka khusus di Riau, kita harapkan agar banyak yang bersedia menjadi BAAS," katanya.


Mardalena juga mengatakan bahwa berbagai upaya dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menurunkan angka kasus stunting yang pada 2013 masih berada pada prevalensi 37,8% dan pada 2019 berhasil diturunkan menjadi 27,6% dan saat ini berada pada angka 24%. BKKBN terus berupaya dengan berbagai cara untuk mencapai target penurunan stunting nasional menjadi 14% pada 2024.


Sementara itu, Habzen Sianturi mengatakan jajaran TNI di daerah siap untuk melaksanakan perintah KSAD yaitu menurunkan angka stunting.


"Tentu ini adalah bagian dari tanggung jawab kita semua, kita berupaya bergandengan tangan untuk mewujudkan Indonesia sehat tahun 2045," katanya.


Disisi lain, Pj Walikota Pekanbaru diwakili, Helda S Munir mengatakan saat ini fokus bersama adalah menurunkan stunting.


"Kita berharap Pekanbaru, Riau khususnya zero stunting, jadi apa yang kita lakukan hari ini menjadi titik terang dalam mencegah stunting," kata Helda.


Sedangkan kepala OPD KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin juga menyampaikan bahwa menurunan stunting merupakan konsep dari pembangunan keluarga.


"Kita di Pekanbaru sudah memiliki tim penurunan stunting, jadi memang kita komit untuk menurunkan stunting," katanya.


Disela-sela acara, diberikan bantuan paket kepada keluarga dan anak yang merupakan stunting kepada 20 penerima. Bantuan paket berasal dari donasi dari para pribadi, perusahaan dan pihak lain yang secara sukarela memberikan bantuan. pr1


Editor: M Ikhwan