Mahasiswa Fisipol UIR Jadi Delegasi International Youth Leader Program Chapter KSA
Cari Berita

Advertisement

Mahasiswa Fisipol UIR Jadi Delegasi International Youth Leader Program Chapter KSA

Senin, 14 Maret 2022

Fadly saat berada di pelataran Masjid Nabawi Kota Madinah Al-Munawwarah. ist


SAUDI, PARASRIAU.COM - International Youth Leader Program the Kingdom of Saudi Arabia (KSA)  adalah salah satu program pelatihan dan pendidikan kepemimpinan bagi generasi muda yang difokuskan untuk melatih pemimpin muda yang berpotensi agar mandiri dan siap bersaing di kancah internasional. 


Selain itu juga dapat menjadi agent of change yang ditaja oleh CV Youth Leader yang bergerak pada Student Exchange, Leadership Camp, Halal Tour and Travel yang berbasis ke Islaman yang bekerja sama dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. 


Suatu kebanggan bagi Universitas Islam Riau (UIR) bahwa salah satu mahasiswanya Fadly Hanif Nasution mahasiswa program studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik angkatan 2018 berpartisipasi dan menjadi salah satu delegasi dalam International Youth Leader Program Batch 38 Chapter the Kingdom of Saudi Arabia. Mahasiswa semester 8 yang akrab disapa Fadly ini menjelaskan bagaimana awalnya dia mengetahui informasi program ini.


“Awal mulanya dari keinginan Fadly yang sangat besar untuk mengikuti program yang bersifat internasional. Maka akhirnya mulailah mencari-cari tahu dari berbagai sumber salah satunya pada media social Instagram. Di situ saya scroll berbagai akun yang sekiranya berhubungan sampai akhirnya bertemu dengan akun @internationalyouthleader. Saya follow akunnya dan baca berbagai syarat yang ternyata cukup bisa saya lengkapi persyaratannya. Yang lebih menambah ketertarikan saya adalah program ini juga berlandaskan keislaman,” ujar Fadly.


Setelah Fadly mengetahui berbagai persyaratan yang tertera, maka ada tiga tahapan yang harus dia lalui. Yaitu tahapan administrasi, wawancara dan terakhir adalah tahapan penentuan yang berisi pengumunan yang lolos untuk diberangkatkan ke Arab Saudi. 


Pada program pelatihan kepemimpinan ini lebih berfokus pada pelatihan soft skill serta non akademis. Seperti public speaking, manajemen waktu, kelas kepemimpinan serta market research. Yang terlihat dari salah satu syarat yang harus dia penuhi untuk ikuti program ini adalah dengan mengumpulkan berbagai sertifikat dan piagam raihan prestasi dari awal hingga semester terakhir serta juga capaian organisasi yang pernah ia ikuti.


Dijelaskan Fadly, rangkaian program yang lebih kurang akan berlangsung selama sebulan yang di dalamnya ada kegiatan inti yang berlangsung sejak 2 - 11 Maret 2022 ini diisi dengan berbagai pelatihan dan forum diskusi dengan berbagai stack holder terkait salah satunya adalah KJRI Indonesia di Jeddah.


Fadly mengungkapkan bahwa pimpinan yang berada di KJRI Indonesia sangat menyambut para delegasi dengan baik serta suatu kebanggan juga bagi mereka. Karena ini adalah yang pertama kalinya para pemuda Indonesia mengikuti program seperti ini di Arab Saudi. 


“Salah satu yang menarik dan membuat terharu adalah saya dapat kesempatan untuk melaksanakan ibadah umroh dan juga bertemu dengan berbagai orang dengan bermacam-macam latar belakang negara dan bahasa. Jadi saya tidak hanya mendengar bahasa sehari-hari Indonesia saja, tapi juga mendengar berbagai macam bahasa seperti bahasa Afganistan, Afrika, Pakistan dan bahasa-bahasa lainnya,” tutur Fadly Hanif. (*)


Editor: M Ikhwan