RIMBOPANJANG, PARASRIAU.COM - Penampilan para santriwati kelas 3 intensive dan kelas 4 Pondok Pesantren Modern Gontor Putri 7 Rimbo Panjang, Kampar-Riau di acara Gebyar Seni Darussalam (GSD), Jumat (28/1) malam memukau para penonton yang hadir secara terbatas dan sesuai protokol kesehatan.
"Pondok Modern senantiasa mengajarkan bahwa"Pendidikan lebih penting dari pengajaran". Demi mewujudkan risalah, Gontor Putri Kampus 7 ikut menyelenggarakan Gebyar Seni Darussalam tahun 2022. Kegiatan ini sebagai upaya untuk membentuk kepribadian yang shalihah, kreatif, dinamis dan berakhlaq mulia yang seimbang dengan kekuatan iman dan tagwa," ungkap Wakil Pimpinan Ponpes Modern GP7, Ustadz Drs KH Ma'ruf Ch dalam sambutannya di hadapan para hadirin.
Dijelaskannya, Gebyar Seni Darussalam merupakan sebuah wadah yang dibentuk oleh Gontor untuk menuangkan dan meningkatkan kreatifitas, bakat, minat, loyalitas dan totalitas santriwati kelas 4 dan 3 intensive yang dikemas secara apik dan menarik. Sehingga mereka menampilkan skill dan kemampuan yang mereka miliki, sehingga menghasilkan pagelaran yang atraktif dan menarik.
"Kami juga berharap kepada semua yang hadir dan seluruh santriwati, agar kegiatan ini bisa menjadikan para santriwati nantinya menjadi generasi Muslimah yang 'alimah, shalihah, sitti-l-kul dan mardiyyah 'inda Allah Azza wa Jalla," harap Ustadz Ma'ruf Ch.
Sementara itu, Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Pondok Modern (Sekum IKPM) cabang Riau, H. M Ikhwan, Lc, MA yang mewakili Ketum IKPM cabang Riau, H Fajeriansyah, Lc, MA saat menyampaikan sambutan menyatakan bangga atas kreatifitas pada santriwati yang baru saja duduk di bangku kelas 4 dan 3 intensive (kelas 1 SMA, red) dengan berbagai pertunjukan yang ditampilkan di hadapan para penonton.
"Saya teringat 32 tahun yang lalu, serasa saat ini saya dan teman-teman angkatan alumni Gontor 1992 saat menggelar Drama Arena di Ponpes Gontor tahun 1990 yang silam. Kegiatan ini saat luar biasa. Inilah kelebihan para santri dan santriwati Gontor yang tak hanya memiliki kemampuan di bidang akademik. Tapi juga memiliki skill di bidang seni dan kreatifitas lainnya. Semoga GSD 2022 yang digelar di Ponpes GP7 Rimbo Panjang, Kampar-Riau ini mampu membuat seluruh santriwati lebih kreatif, memiliki skill luar biasa dan mental baja untuk terjun ke masyarakat nantinya. Dan semoga perjalanan Ponpes GP7 ini selalu sukses dan diridhoi Allah Subhanahu wa ta'ala," ungkap M Ikhwan yang diiringi ucapan Amin dari seluruh hadirin dan santriwati.
Ketua Panitia GSD Ponpes GP7 yang ditemui di sela-sela kegiatan, Ustazah Elsa Hana menuturkan bahwa Gebyar Seni Darussaalam ini sudah berjalan sejak 6 tahun silam. Dalam kegiatan GSD kali ini ada sebanyak 10 pertunjukan antara lain: Fashion Show, Pop Singer, Kabaret, Tari Kombinasi, Welcome to our world, Drama Plot 2, Nasyid, Drama Plot 1, Choir dan Mute Dance.
Dijelaskan Ustazah Elsa Hana yang juga alumni Ponpes GP1 Mantingan berasal dari Jakarta ini, seluruh peserta yang melaksanakan kegiatan GSD ini terdiri dari santriwati yang saat ini duduk di kelas 4 dan 3 intensive. Tujuannya agar mereka tau bagaimana cara mengatur, mengetahui makna pengorbanan dan dapat mengalahkan ego dalam diri.
"Semakin baik acara yang mereka laksanakan, berarti semakin baik pula perjalanan pondok yang bersangkutan. Dan kegiatan GSD ini juga dilaksanakan di seluruh Ponpes Gontor yang tersebar di seluruh Indonesia dengan menyesuaikan agenda acara dengan kondisi pondok masing-masing. Dan kami atas nama panitia mohon maaf atas seluruh kekurangan dan juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan dan suport kepada seluruh ustadz dan ustazas serta seluruh alumni Ponpes Gontor Putra dan Putri, khusus jajaran pengurus IKPM cabang Riau yang telah meluangkan waktunya untuk dapat hadir dan menyaksikan acara GSD ini," tutupnya. p2
Penulis: M Ikhwan