SIAK, PARASRIAU.COM - Bupati Siak Alfedri, membuka Kejuaraan Grasstrack dan Motocross Tumang Championship di Sirkuit Permanen Mandala P Kampung Tumang, Sabtu (15/1/22).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Siak Androy, Ketua Karang Taruna Provinsi Riau Andri, Penghulu Kampung Tumang Abdul Minan Putra, Camat Siak Tengku Indra Putra, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Sutrimo.
Dalam sambutannya Bupati Siak Alfedri menyampaikan apresiasi Pemerintah Kabupaten Siak kepada Kampung Tumang dan panitia penyelenggara kegiatan. Sebelumnya kegiatan Motor Cross diadakan di Siak, Tualang juga Kandis, namun kali ini diadakannya di Kampung Tumang.
"Pak penghulu mengatakan bahwa ini adalah untuk promosi kampung Tumang dan kampung ini sudah jauh lebih maju. Harapannya kegiatan MotorCross ini bisa berjalan dengan lancar, sukses dan aman," sebutnya.
Lebih lanjut, Bupati Alfedri mengimbau kepada masyarakat yang hadir menyaksikan kegiatan ini agar menjaga keamanan dan ketertiban. Dan tidak lupa juga untuk selalu mematuhi dan menjaga protokol kesehatan.
"Apresiasi kita juga kepada 4 Croser dari Tumang dan Croser anak-anak. Harapan kami kedepannya di Tumang ini ada Croser muda untuk mewakili Kabupaten Siak. Dan mudah-mudahan bisa mengukir prestasi di tingkat Nasional dan Internasional," ujarnya.
Penghulu Kampung Tumang Abdul Minan Putra mengatakan, sejak beberapa tahun lalu pemuda Tumang telah merencanakan kegiatan MotoCross ini. Kegiatan ini sebagai bentuk promosi daerah.
"Keberadaan sirkuit ini sebagai promosi daerah, supaya orang tau Tumang itu seperti apa. Dan hari ini Tumang jauh sangat berbeda, ini yang ingin kita sampaikan kepada kawan-kawan kita di luar," ucapnya.
Abdul Minan sangat berterimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah membantu dalam proses pembuatan sirkuit. Kedepan harapannya kejuaraan Motocross ini dapat berkelanjutan di setiap tahunnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatam Sutrimo menjelaskan, Kejuaraan Grasstrack dan Motocross Tumang ini berlangsung selama 2 hari, 15-16 Januari 2022. Diikuti 172 Croser dari beberapa Kabupaten/Kota, Siak, Pelalawan, Duri, Dumai, Bengkalis, Meranti, dan Pekanbaru. Dengan 177 Starter dan 13 Kelas.
"Alhamdulillah ini yang pertama, mudah-mudahan ini bukan yang terakhir melainkan awal dari sebuah kemajuan. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan sumbangsihnya dan telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini dan menjadikan sirkuit motocross ini menjadi permanen," ungkapnya.
Wakil Ketua II DPRD Siak Androy Ade Riandra menegaskan terkait legalitas tanah. Apakah lahan yang dialokasikan menjadi sirkuit merupakan tanah yang dihibahkan atau seperti apa. Karena dasar pembangunan pemeliharaan daerah harus tanah hibah.
"Jika sirkuit dikelola pribadi menjadi sirkuit pribadi dan penganggaran dan perawatan ditanggung pribadi. Kalau tidak, dihibahkan ke pemerintah saja," jelasnya.
Selain itu, katanya, dengan kedatangan bupati menjadi suport sangat besar. Dan tentunya tanah dhibahkan saja kepada pemerintah, sehingga bisa dibuatkan sirkuit permanen.
"Kita banyak tanah yang dimiliki pemerintah untuk bisa dibangun sebagai lokasi sirkuit. Ini ke depannya bisa membangun jadi anak-anak muda yang bisa menampilkan kreasinya dan orang orang bisa berkunjung ke Kabupaten Siak," pintanya. pr6
Editor: M Ikhwan