Rektor UIR, Prof DR Syafrinaldi SH MCL (tengah) saat memberi keterangan bersama Wakil Rektor III Dr.Admiral MH dan Wakil Rektor II Dr Firdaus serta Kabag Humas dan Protokol Dr. Harry Setiawan. iwn
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Universitas Islam Riau (UIR) akan menggelar wisuda perdana secara offline (tatap muka, red) secara terbatas di masa pandemi Covid-19 ini di awal Bulan Februari yakni pada tangggal 2 dan 3 mendatang. Wisuda luring ini akan diikuti sebanyak 1.961 mahasiawa dan mahasiswi.
Rektor UIR, Prof, Syafrinaldi, SH, MCL dalam konferensi pers, Jumat (28/1) di Gedung Migas Center UIR menjelaskan, wisuda offline dilaksanakan karena covid-19 sudah mulai reda. Selain itu juga atas permintaan dari mahasiswa dan pihak kampus.
Selama pandemi, UIR hanya menggelar prosesi wisuda secara daring. Untuk melaksanakan wisuda offline ini UIR telah mendapat izin dari Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru.
"Kita sudah mendapat izin dari satgas Kota Pekanbaru, dengan catatan seluruh proses wisuda dilakukan dengan prokes ketat. Untuk surat rekomendasinya paling lambat Senin," ucap rektor.
Dijelaskan Rektor UIR, dalam penerapannya, wisuda luring hanya boleh dihadiri oleh wisudawan dan wisudawati, tanpa kehadiran orangtua ataupun pihak keluarga.
"Jadi kita tidak mengundang orangtua dan keluarga. Kita hanya mengundang wisudawan dan wisudawati saja. Ini untuk menghindari kerumunan," ungkapnya.
Hadir dalam konfrensi pers ini selain Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL, adalah Wakil Rektor II Dr Firdaus AR SE MSi Ak CA, Wakil Rektor III Dr Admiral MH, Kabag Humas dan Protokoler Dr Harry Setiawan.
Syafrinaldi mengatakan, wisuda kali ini akan dibagi menjadi dua periode. Hal itu mengingat peserta wisuda cukup banyak.
"Wisuda ini merupakan yang pertama secara luar jaringan sejak pandemi Covid-19. Ada 1.961 mahasiswa yang akan wisuda pada awal tahun 2022 ini," ujar Syafrinaldi.
Hari pertama wisuda akan diikuti 1.017 mahasiswa dan hari kedua 944 mahasiswa. Mahasiswa yang mengikuti wisuda adalah yang lulus periode ini dan mahasiswa yang tidak ikut atau belum diwisuda pada periode wisuda sebelumnya. Karena itu peserta wisuda pada periode ini meningkat dari sebelumnya, yakni dari 1.700 mahasiswa di periode sebelumnya, naik menjadi 1.900 mahasiswa pada periode ini.
Prokes Ketat
Rektor UIR memastikan wisuda luring akan berjalan sesuai protokol kesehatan. Pihaknya akan menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan thermo gun. "Peserta wisuda minimal sudah mengikuti vaksin satu kali," ujar rektor.
Secara teknis, Syafrinaldi menjelaskan, mahasiswa yang dipanggil namanya dan naik ke panggung tidak lagi kembali ke tempat duduk, melainkan langsung keluar. Kemudian, durasi kegiatan seremonial juga dikurangi, seperti sambutan-sambutan. "Ini untuk mencegah klaster Covid-19 karena bagi kami kesehatan adalah tetap yang utama," terangnya.
UIR sendiri akan memulai perkuliahan tatap muka secara terbatas yang Insya Allah akan dimulai pada tanggal 14 Februari 2022 mendatang. (*)
Editor: M Ikhwan