Terima Kunjungan FPK Riau, Yusri: FPK Provinsi dan Kabupaten Harus Miliki Satu Visi dan Misi
Cari Berita

Advertisement

Terima Kunjungan FPK Riau, Yusri: FPK Provinsi dan Kabupaten Harus Miliki Satu Visi dan Misi

Senin, 08 November 2021

Perwakilan FPK Provinsi Riau, Prof. DR. H. B. Isyandi, SE, MS menyerahkan cendera mata kepada Sekdakab Kampar, Drs. Yusri, M, Si usai pertemuan silaturahmi. ist


BANGKINANG, PARASRIAU.COM - Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH yang diwakili Sekdakab Kampar, Drs. Yusri, M, Si, Senin (8/11) menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Forum pembauran kebangsaan (FPK) Provinsi Riau di ruang Rapat Sekretaris Daerah lantai II Kompleks Perkantoran Bupati.


Saat menerima kunjungan FPK Provinsi Riau, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar yang juga Ketua FPK Kabupaten Kampar, Drs. Yusri, M,Si didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kampar, Ardi Mardiansyah. 


Sementara itu rombongan FPK Provinsi terdiri dari tiga orang yakni Wakil Ketua FPK Riau Prof. DR. H. B. Isyandi, SE, MS yang juga koordinator tim serta dua pengurus lainnya yakni Drs. Eva Firman, AZ, MH, M.Kom dan H. Widodo, SH, S, Kep. 


Sekda Kampar, Drs. Yusri, M, Si dalam sambutannya mengungkapkan, FPK adalah wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembagkan pembauran kebangsaan. 


Ia juga menuturkan bahwa kedepan bangsa indonesia tetap dihadapkan dengan tantangan persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu seluruh komponen bangsa diharapkan ikut berkontribusi secara aktif mempertahankan keutuhan NKRI dengan memperkuat integritas bangsa dan kewaspadaan terhadap hal-hal yang berpotensi dapat menjadi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan bagi stabilitas nasional. 


Yusri juga mengatakan, FPK Provinsi dan FPK Kabupaten harus memiliki satu visi dan misi, memiliki ikatan emosional serta ikatan erat dan saling berkoordinasi, saling berhubungan sehingga memiliki satu jiwa dalam menjaga NKRI di Provinsi Riau ini. 


Yusri memaparkan bahwa Kabupaten Kampar akan melaksanakan Pilkada serentak pada tahun 2024. Pendekatan terhadap seluruh organisasi-organisasi dan paguyuban-paguyuban se-Kabupaten Kampar diyakini dapat meminimalisir terjadinya perpecahan dan keributan yang ditimbulkan akibat adanya perbedaan pendapat ketika pesta demokrasi tersebut. 


“Perlu adanya pendekatan dan menanamkan pemahaman kepada organisasi dan paguyuban se-Kabupaten Kampar sebelum pesta Pilkada serentak bahwa perbedaan pendapat hal lumrah, tetapi NKRI harus tetap dijaga," tuturnya. 


Sementara itu, perwakilan FPK Provinsi Riau, Prof. DR. H. B. Isyandi, SE, MS menyampaikan bahwa kunker ini adalah selain untuk bersilaturahmi, juga ingin berbagi pengalaman. Dirinya menilai potensi kerusuhan dan perpecahan akibat perbedaan Etnis di Kabupaten Kampar sangat minim dan FPK Provinsi menilai Kabupaten Kampar layak menjadi percontohan bagi FPK lainnya di Provinsi Riau. 


Prof. DR. H. B. Isyandi, SE, MS juga mengatakan, hasil kunker ini akan menjadi bahan renungan dan instrospeksi bagi FPK Provinsi Riau agar dapat lebih menjalin hubungan antara FPK Provinsi dengan FPK Kabupaten yang ada di Provinsi Riau. (*)


Editor: M Ikhwan