Pegadaian Canangkan Ekspansi Bisnis di Tahun 2022
Cari Berita

Advertisement

Pegadaian Canangkan Ekspansi Bisnis di Tahun 2022

Rabu, 24 November 2021

Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Pekanbaru, Maryono


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru, tahun 2022 akan melakukan berbagai ekspansi dalam bisnis.  Salah satunya, menambah jumlah agen baru di provinsi Riau.  Upaya tersebut sebagai penambahan informasi kepada masyarakat khususnya yang berada didaerah terluar, terdepan dan terdepan (3 T), untuk lebih memperkenalkan produk dan program yang dimiliki pegadaian. 

Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Wilayah II Pekanbaru, Maryono, Rabu (24/11).  Dikatakannya, tahun 2022, Pegadaian Kanwil Pekanbaru akan melakukan ekspansi bisnisnya salah satu melalui akuisisi nasabah baru (grab new customer).  Upaya tersebut juga sebagai bentuk dukungan program pemerintah, seiring dengan masih rendahnya proporsi masyarakat terhadap literasi keuangan.  Dengan turut andil berperan aktif dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat. 

Untuk menyampaikan informasi terkait literasi keuangan tersebut, khususnya bagi Pegadaian, kami merencanakan untuk Riau menambah jumlah agen Pegadaian di Tahun depan. Dengan menargetkan sebanyak 1.000 orang agen, yang nantinya akan direkrut dan disasar nantinya akan banyak yang bisa menjaring kaum milenial, sehingga nantinya bisa menjangkau daerah 3 T tersebut,"ujar Maryono. 

Dijelaskannya, nantinya keberadaan Agen Pegadaian tersebut juga menjadi salah satu strategi bagi Pegadaian dalam meningkatkan jumlah nasabah, dengan bertajuk "Agen Go Digital".  Dimana, Pegadaian akan terus melakukan pendampingan sehingga mereka dapat mengembangkan bisnis, baik dari penjualan produk Pegadaian, atau produk barang dan jasa dalam menghadapi persaingan di era digital, yaitu dalam bentuk pemberian pelatihan gratis, seperti Digital Marketing, Online Branding, Copywriting, dan hal-hal lainnya. hal lainnya. hal lainnya. 

Saat ini, jumlah agen Pegadaian aktif sebanyak 2494 Agen, dimana 1136 Agen Pegadaian tersebut berada di Provinsi Riau.  Dari jumlah tersebut, banyak didominasi kaum milenial.  Adapun tugas para agen tersebut nantinya juga dapat melakukan ekspansi wilayah dengan metode Canvassing yakni menjangkau seluruh wilayah yang ada di area kerja. 

Jadi selain itu, Pegadaian juga akan membuat program Gadai Keliling menggunakan Mobil Canvassing yang diharapkan dapat melayani nasabah di daerah yang belum terdapat outlet Pegadaian. Untuk tahap awal, program ini akan menjadi pilot project adalah kota Pekanbaru, dan kemudian dilanjutkan di kabupaten kota ," jelas Maryono. 

Strategi lainnya yang akan dilakukan Pegadaian, melakukan ekspansi ke nasabah generasi milenial dan generasi Z. Hal ini dirasa perlu karena kaum milenial yang saat ini mendominasi demografi di Indonesia, perlu untuk memahami dan mengetahui tentang perencanaan keuangannya, baik jangka pendek, menengah, dan jangka panjang . 

Untuk mendorong hal tersebut, Pegadaian Kanwil Pekanbaru mengadakan kerjasama secara intensif dengan perguruan tinggi dan sekolah-sekolah.  Bentuk kegiatan yang sudah berjalan yakni Webinar, Kuliah Umum, Seminar, bahkan literasi secara langsung dalam mengkampanyekan #GenerasiPandaiPunyaRencana, yang merupakan gerakan yang dibangun oleh Pegadaian agar Generasi Millenial akan investasi dan perencanaan keuangan. 

"Hingga November 2021, tercatat jumlah nasabah aktif Tabungan Emas Pegadaian kelolaan Pegadaian Kanwil Pekanbaru sudah mencapai 387.226 nasabah. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan guna mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, dan membantu seluruh lapisan masyarakat untuk dapat merencanakan masa depan yang lebih baik, "tambah Maryono.

Kemudian, lanjutnya, Pegadaian juga akan melakukan edukasi kepada para pelajar melalui program Tabungan Emas untuk Generasi usia dini, melalui program Sekolah Emas, dengan tagline "Receh Jadi Emas" untuk kalangan SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat.  Sekolah emas merupakan kerja sama dengan sekolah, untuk mengenalkan investasi dan menabung sejak usia dini dengan cara celengan gratis untuk menabung, yang akan diubah menjadi Tabungan Emas oleh Pegadaian. 

Tabungan Emas ini merupakan salah satu produk Pegadaian yang inovatif, dimana saldo yang dicatatkan adalah dalam bentuk gramasi emas, bukan lagi dalam bentuk uang.  Saldo tersebut nantinya dapat dicetak menjadi emas batangan, ataupun dikonversi menjadi uang dengan skema jual kembali (buyback),"pungkasnya.(pr1)