PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Anggota DPRD Riau, Sewitri membagikan 20 ton beras kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 saat melakukan reses di masa pandemi.
Beras itu dibeli dari petani lokal di Bunga Raya, Kabupaten Siak, di mana tahun sebelumnya ia juga melakukan hal serupa dengan membagikan 10 ton beras.
Politisi Partai Golkar tersebut mengatakan dia membagikan beras sebagai upaya meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit akibat wabah pandemi Covid-19.
"Beras ini kami beli dari petani lokal di Siak, ditujukan kepada warga yang kondisi ekonominya lemah dan terdampak Covid-19, karena kondisi ekonomi belum membaik dan kami masih ada sedikit rezeki sehingga bisa membagikan 20 ton beras pada saat reses kali ini untuk membantu masyarakat yakni di dapil Siak-Pelalawan," kata Sewitri saat dikonfirmasi di Pekanbaru, Kamis (26/8/2021).
Ia menjelaskan, reses kali ini bantuan sosial yang diberikan berupa beras sebanyak 20 ton yang setiap Kartu Keluarga (KK) mendapatkan 5 kg beras.
"Alhamdulillah ini sudah didistribusikan, pembagiannya sudah dimulai sejak Senin 23 Agustus hingga Ahad 29 Agustus mendatang," jelasnya.
Ia menyebutkan, dengan membagikan beras masyarakat merasa sangat terbantu karena beras merupakan makanan pokok yang harus ada di dalam kehidupan masyarakat.
"Bantuannya dikhususkan untuk beras, karena beras adalah makanan pokok. Jadi kalau bentuk beras sudah sangat alhamdulillah sekali," tambahnya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa saat di lapangan, pihaknya banyak sekali menyerap aspirasi dari masyarakat khususnya para petani, yang mana mereka harus produktif meski ditengah pandemi Covid-19.
"Dalam reses kita memang banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat mulai dari infrastruktur, pendidikan yang terganggu akibat pandemi ini, hingga sektor pertanian," ungkapnya.
"Aspirasi-aspirasi itu sudah kita koordinasikan dengan Pemerintah Daerah setempat seperti infrastruktur, sesuai kebijakan Pemerintah Daerah itu nanti akan kita usulkan ke lembaga," Sewitri menuturkan.
Tak hanya itu, ia mengaku dalam resesnya juga mensosialisasikan akan pentingnya vaksinasi untuk masyarakat. Karena ia melihat masyarakat hingga saat ini masih termakan hoax yang mengakibatkan warga tidak mau menerima vaksin Covid-19.
"Kita juga mengimbau dan mensosialisasikan vaksin kepada masyarakat, karena ternyata berita hoax tentang vaksin itu memang sampai di tengah masyarakat yang berakibat mereka tidak mau menerima vaksin," pungkasnya.
Sementara, warga Pelalawan Nopa Pratiwi menuturkan, pandemi Covid-19 sangat berdampak dengan kebutuhan sehari-hari keluarganya. Adanya bantuan beras dari wakil rakyat itu cukup membantu dirinya untuk menyambung hidup.
"Sejak pandemi penghasilan saya berkurang. Sangat berpengaruh, apalagi usaha saya hanya buka kedai kecil, saat ini sepi pembeli. Terimakasih dengan adanya bantuan beras ini. Alhamdulillah bisa untuk membantu kebutuhan keluarga saya," tutupnya. rls
Editor: M Ikhwan