PEMATANG REBA, PARASRIAU.COM - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezita Maylani Yopi, SE menerima kunjungan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau. Rombongan yang terdiri dari M Nasir Panyalai,SH, Ir.Fahkrunnas MA Jabbar, M.Ikom dan Saparudin Koto, SP diterima bupati termuda se-Indonesia itu di Kantor Bupati Inhu, Pematang Reba, Kamis (22/7/2021).
Hadir pada pertemuan itu, Plt Kepala Badan Kesbangpol Inhu, Fitri Susanti, S. Sos, MT, Plt Sekretaris Kesbangpol Inhu, Ahmad Syukur, S.Sos, M.Si, Staf Kesbangpol, M.Amin, Fery Subanda, Ketua FPK Inhu, Cucu Sulaiman dan lainnya.
Bupati Inhu, Rezita Maylani Yopi, SE menegaskan, Pemerintah Inhu komit merawat pembauran kebangsaan di tengah kebhinekaan. Bahkan Bupati menegaskan akan mendukung program-program kerja FPK Inhu, termasuk akan memberikan dukungan anggaran sesuai kemampuan daerah dan aturan yang berlaku.
"Kita akan mendukung FPK Inhu dalam melaksanakan amanah merawat pembauran kebangsaan. Kita juga akan mendukung pendanaan FPK Inhu dengan memasukkan dalam anggaran daerah pada masa mendatang," tegas Bupati yang lahir pada 7 Mei 1994 lalu itu.
Sebelumnya Koordinator tim FPK, M Nasir Panyalai, SH menyampaikan kepada Bupati bahwa kunjungan ke Inhu dalam rangka silahturahmi kepada kepala daerah. Sekaligus mensosialisasikan FPK Riau dan FPK Inhu kepada Bupati.
Diakui pada saat yang sama, FPK Provinsi Riau juga melaksanakan kunjungan ke kepala daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
"Kami mengucapkan selamat kepada Puan Bupati yang dilantik 5 Juli 2021 lalu. Selamat bertugas dan mengemban amanah. Semoga Inhu makin maju dan rakyatnya semakin sejahtera," ujar Datuk Nasir Panyalai yang juga Wakil Ketua LAMR Provinsi Riau.
Senada dengan itu, Ir Fahkrunnas MA Jabbar menjelaskan bahwa FPK dibentuk berdasarkan Permendagri No 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah. Permendagri mengamanahkan FPK dapat dibentuk di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan bahkan Desa/Kelurahan.
"FPK adalah wadah Informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antar warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan. Keanggotaan FPK terdiri atas pimpinan organisasi kebangsaan, pemuka adat, suku, etnis dan masyarakat setempat," katanya.
Selain itu, Plt Kaban Kesbangpol Inhu, Fitri Susanti, S.Sos, MT yang mefasilitasi pertemuan FPK dengan Bupati menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung kerja-kerja pembauran kebangsaan. Menurutnya, komunikasi Kesbangpol dengan FPK Inhu selama ini berjalan cukup baik.
Seirama dengan itu, Ketua FPK Inhu, Cucu Sulaiman mengungkapkan, selama ini pihaknya cukup banyak mendapat dukungan dari Pemkab Inhu terutama Kesbangpol. "Kesbangpol cukup mendukung keberadaan FPK di Inhu. Ke depan dengan adanya dukungan anggaran, kita harapkan semakin banyak aktivitas-aktivitas pembauran yang dapat kita lakukan," katanya.
Pada akhir pertemuan, Koordinator Tim FPK Provinsi Riau, M Nasir Panyalai menyerahkan cendramata dan sejumlah dokumen kepada Bupati Inhu, Rezita Maylani Yopi, SE. Dokumen yang terdiri dari Surat Edaran Pemprov Riau, Surat Edaran Kemedagri dan lain sebagainya juga diserahkan Ir Fahkrunas M Jabbar kepada Ketua FPK Inhu, Cucu Silaiman, Saparudin Koto menyerahkan kepada Plt Sekretaris Kesbangpol Inhu, Ahmad Syukur, S.Sos, M.Si. (*)
Editor: M Ikhwan