PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru agar saling berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Riau untuk segera melaporkan terkait kebutuhan stok vaksin Covid-19.
"Kan sudah jelas, instruksi dari Presiden RI Jokowi waktu kunjungan kemarin itu menyampaikan silahkan pemerintah daerah itu untuk mengajukan permintaan vaksin ke pemerintah pusat," kata Azwendi, Kamis (29/7).
Menurutnya, kelangkaan stok vaksin yang terjadi di Kota Pekanbaru dikarenakan adanya faktor keterlambatan dari Dinas Kesehatan dalam mengajukan penambahan jumlah vaksin.
"Ya mungkin karena kelalaian, keterlambatan ataupun lengahnya kita tidak mengajukan vaksin ini sehingga terjadi kelangkaan-kelangkaan vaksin di Pekanbaru. Khususnya vaksin tahap pertama, lalu vaksin tahap kedua juga banyak yang belum," terangnya.
Akibat kelangkaan stok vaksin ini membuat program pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru menjadi terhambat. Hal ini dapat dilihat dari pelayanan suntik vaksin melalui 10 unit bus vaksin keliling terpaksa tidak beroperasi sementara.
"Sampai hari ini, vaksinasi tahap pertama itu memenuhi kuota yang cukup tinggi. Sedangkan, vaksinasi tahap kedua banyak yang tidak terlaksana. Banyak masyarakat yang tidak melakukan vaksinasi tahap kedua," ucap Azwendi.
Politisi Demokrat ini mendorong Pemko Pekanbaru agar dapat segera menambah jumlah stok vaksin Covid-19 supaya program pelaksanaan vaksinasi bisa kembali berjalan optimal.
Hal ini mengingat tingginya antusias masyarakat yang ingin melaksanakan vaksinasi. "Kami harap supaya ini tidak terjadi miss berkaitan kuantiti jumlah vaksin yang ada," pungkasnya.***