Kunker ke Baznas Siak, Baznas Sarolagon Ingin Belajar Sistem Pengumpulan Zakat
Cari Berita

Advertisement

Kunker ke Baznas Siak, Baznas Sarolagon Ingin Belajar Sistem Pengumpulan Zakat

Sabtu, 10 Juli 2021


  

SIAK, PARASRIAU.COM - Dalam rangka meningkatkan dan memaksimalkan pengumpulan zakat, Baznas Kabupaten Sarolagon Provinsi Jambi melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Baznas Kabupaten Siak. Kunker ini disambut baik oleh Ketua H. Abdul Rasyid Suharto dan Komisioner Baznas Siak yang digelar di aula kantor Baznas Kabupaten Siak, Jumat (09/07/21).


Kunker Komisioner Baznas Kabupaten Sarolagon Jambi ini disamping untuk mempererat silaturrahmi dengan Baznas Siak, yang terpenting sekali mereka ingin belajar sistem pengumpulan zakat terutama masalah pemotongan zakat penghasilan dari para ASN yang ada di lingkungan Pemkab Sarolangon. Rombongan Baznas Sarolangon ini diketuai oleh Ahmad Zidan beserta komisioner, juga turut serta Kabag Kesra Pemkab Sarolangon H. Azra'i.


Ahmad Zidan selaku Ketua Baznas Sarolangon mengatakan, mereka merasa terpanggil untuk datang belajar di Baznas Siak. "Karena Baznas Siak telah menuai bermacam prestasi. Baik prestasi pengumpulan, pendayagunaan zakat serta Laporan Keuangan Terbaik di Indonesia Tahun 2020 yang lalu," ujarnya.


Disamping itu juga, Baznas Siak telah menalin kerjasama yang baik dengan pemkab dan pihak swasta dalam rangka menjalankan program kerja Baznas. "Oleh sebab itu, kami dari Baznas Sarolangon datang berkunjung ke Siak ingin mengetahui langsung dengan pihak Baznas Siak. Selanjutnya kami berharap kepada pihak Baznas Siak mau memberikan ilmunya dan saling sharing informasi kepada kami," tutup Zaidan.


Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Siak H. Abdul Rasyid Suharto Pua Upa menyampaikan, keberhasilan Baznas Siak di dalam melakukan pemotongan Zakat ASN di wilayah Pemkab Siak juga berhasil meraih prestasi terutama tentang Pelaporan Keuangan Terbaik di Indonesia. Hal ini berkat dukungan Pemimpin Negeri Siak serta dukungan para Ustadz yang ada di wilayah Siak. 


Rasyid menambahkan, setiap lembaga Baznas yang ada, pasti ada kelebihan dan ada pula kekurangan. "Maka dari itu, kita perlu melakukan sharing dan saling berbagi, terutama untuk pengembangan dan kebangkitan zakat ke depannya," tutup Rasyid. ***