SIAK, PARASRIAU.COM - Wakil Bupati Siak, Husni Merza memimpin Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Dana Pemulihan Ekonomi Daerah DAK Fisik dan Dana Desa Kabupaten Siak semester pertama Tahun 2021, Rabu (23/06/2021) di Ruang Rapat Raja Pahlawan, lantai II Kantor Bupati Siak.
Kegiatan Rakor diawali dengan Sambutan Wakil Bupati Siak, Husni Merza. Dalam kesempatan ini terima kasih kepada Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN Provinsi Riau atas kerja sama yang baik dalam menyalurkan Transfer Dana terutama DAK Fisik, Dana BOS dan Dana Desa di Kabupaten Siak.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kakanwil Perbendaharaan Provinsi Riau bapak Ismed Saputra, yang telah mendukung terjalinnya kerjasama baik dalam penyampaian dana transfer baik DAK Fisik non Fisik,dana Bos, dan Dana Desa PC PEN serta program KUR di Kabupaten Siak," tulisnya.
Menurutnya, Rakor ini juga dalam rangka pengiriman DAK Fisik non Fisik dan Dana Desa,dana PC-PEN serta program KUR Kabupaten Siak semester II Tahun anggaran 2021.
Wabup Husni lantas menyampaikan dengan tegas agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah terkait memberikan perhatian serius pelaksanaan dana transfer tersebut agar transparan, akuntabel, serta tepat guna dan tepat sasaran.
"Terkait dana transfer ini, saya minta kepada seluruh OPD terkait untuk memberikan perhatian serius agar program ini benar-benar berjalan transparan, akuntabel, tepat sasaran sehingga membawa manfaat bagi masyarakat kita," tegasnya.
Ia juga menambahkan, di tengah maraknya wabah Covid-19 saat ini, masyarakat sulit untuk berusaha, membutuhkan pemulihan ekonomi.
"Pemkab Siak telah mengambil langkah upaya untuk pemulihan ekonomi warga, dan pencegahan penyebaran Covid19, seperti menganggarkan dana di dinas kesehatan, program pengamanan jaringan sosial dan pencegahan Covid 19
Sementara itu dalam pembukaan dan pemaparan oleh Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau, Ismed Saputra menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengelola DAK Fisik, DAK Nonfisik (Dana Bos) dan Dana Desa atas kerja keras yang telah dilakukan meskipun dalam situasi pandemi Covid- 19 sehingga total realisasi semester I Kabupaten Siak tertinggi di Provinsi Riau yakni 11,04%.
Ismed juga memberikan perhatian khusus pada dana yang memfokuskan kembali anggaran penanganan covid-19 dan program Kredit Usaha Rakyat sebagai salah satu pendorong pemulihan ekonomi Kabupaten Siak.
"Terkait dana memfokuskan kembali penanganan covid-19 untuk Kabupaten Siak saya lihat sudah tersedia dengan baik sesuai dengan mekanisme yang ada.Tetkait covid-19 kita perlu lebih mengoptimalkan program Kredit Usaha Rakyat untuk mendukung pemulihan dan peningkatan ekonomi di Kabupaten Siak.Saya melihat kemajuan KUR sendiri. di Kabupaten Siak telah berjalan dengan baik, yakni telah terserap 34% lebih dari 114 milyar anggaran tersedia," tutupnya. ***