DPRD Minta Satgas Covid-19 Lebih Bijak dan Libatkan Perangkat RT/RW Selama PPKM Mikro
Cari Berita

Advertisement

DPRD Minta Satgas Covid-19 Lebih Bijak dan Libatkan Perangkat RT/RW Selama PPKM Mikro

Rabu, 02 Juni 2021


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Keputusan diperpanjangnya PPKM hingga 14 Juni 2021 di sejumlah kelurahan dan kecamatan dikarenakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut tertinggi di Pekanbaru.


Sebagai contoh, sebanyak 10 ruas jalan yang ada wilayah Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani terpaksa ditutup.


Jalan-jalan tersebut adalah Jalan Purwodadi, Jalan Melur, Jalan Marsan Sejahtera, Jalan Putri Tujuh, Jalan Pelita, Jalan Karyawan, Jalan Muhajirin, Jalan Rowo Bening, Jalan Pahlawan, dan Jalan Teropong.


Anggota DPRD Pekanbaru, Roni Pasla mengatakan selama PPKM dan penyekatan beberapa ruas jalan masih berlangsung. Dia meminta masyarakat untuk bisa menahan diri dan bersabar.


"Yang namanya pembatasan tentulah tidak menyenangkan, tetapi usaha pemerintah untuk menekan penularan Covid-19 haruslah kita dukung demi kebaikan bersama," ajak Roni, Selasa (1/5/2021).


Lanjut politisi PAN ini, dia tak menampik bahwa pemberlakukan PPKM dan penyekatan ruas jalan memang masih terdapat banyak kekurangan. Dari itu dia meminta kekurangan tersebut harus menjadi catatan bagi Pemko Pekanbaru dan Satgas Covid-19 sebagai bahan pertimbangan dalam membuat aturan yang lebih baik lagi.


Dia juga mengatakan, pihak keamanan yang berjaga di ruas jalan harus mengedepankan rasa kemanusiaan serta bijak dalam menjalankan tugasnya, terutama memberikan toleransi bagi masyarakat yang akan pulang ke rumahnya.


Menurutnya, masyarakat yang pulang kerja pada malam hari maupun yang tengah ada keperluan di luar rumah merasa dirugikan jika dilarang melintasi jalan yang menuju rumahnya sendiri.


"Bagi pihak keamanan baik itu Satpol PP maupun kepolisian tentu kita minta untuk lebih manusiawi dan bijak dalam menjalankan tugas. Tegas tentu saja harus, tetapi yang jauh lebih penting adalah bijak," tegasnya.


Oleh karenanya untuk memperlancar kegiatan ini, sebaiknya Pemko Pekanbaru dan Tim Satgas melibatkan peran RT, RW dan pemuda setempat agar gampang untuk mengidentifikasi warga yang akan keluar masuk.


"Demi kenyamanan warga saya pikir perangkat wilayah harus dapat ambil bagian dalam membantu kegiatan ini," tutupnya. (pr2/ckp)


Editor: M Ikhwan