PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Terhitung mulai tanggal 1-14 Juni 2021 mendatang, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro (PPKM) di Pekanbaru kembali diperpanjang.
Kebijakan ini menyusul tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru dalam beberapa pekan terakhir yang membuat Pemko Pekanbaru harus mengambil tindakan cepat.
"Kita bisa lihat kondisi Covid di Riau saat ini luar biasa, tentu kami mendukung segala upaya dari pemerintah untuk menekan dan menyelamatkan masyarakat agar tidak terpapar Covid-19," ungkap Ketua Komisi 1 DPRD Pekanbaru, Doni Saputra, Ahad (30/5/2021).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta tim Satgas Covid-19 untuk tidak henti melakukan patroli Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 di tempat-tempat keramaian yang bisa saja menjadi potensi menyebarnya virus asal Wuhan, China ini.
Namun, lanjut Doni, ketika tim Satgas melakukan penindakan Prokes di lapangan harus berlaku adil terhadap seluruh tempat usaha yang membandel.
"Gelper dan tempat hiburan malam masih banyak yang buka, kami menilai jangan ada tebang pilih. Kita minta adil, kalau adil tidak akan terjadi masalah ke depannya," tegasnya.
Selain perpanjangan PPKM Mikro, Pemerintah Provinsi Riau juga kembali mengaktifkan posko penyekatan pada sejumlah daerah perbatasan di Riau. Setiap masyarakat yang masuk dan keluar Provinsi Riau akan menjalani cek poin dan pengecekan dokumen perjalanan.
"Kalau masyarakat masih dibiarkan keluyuran atau bebas nongkrong dan berkumpul di kafe, pusat perbelanjaan atau tempat umum lainnya, maka upaya tersebut dinilai sia-sia," tutupnya. (*)