Menteri Erick Thohir Pangkas Jumlah BUMN Dari 142 Jadi 41
Cari Berita

Advertisement

Menteri Erick Thohir Pangkas Jumlah BUMN Dari 142 Jadi 41

Rabu, 03 Maret 2021

Menteri BUMN Erick Thohir


JAKARTA, PARASRIAU. COM - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan telah memangkas jumlah BUMN dari 142 menjadi tinggal tersisa 41 perusahaan. Pemangkasan tersebut merupakan bentuk transformasi perusahaan pelat merah.


"Kami telah berhasil mengurangi jumlah BUMN dari 142 menjadi 41. Dan kami juga mengurangi jumlah kluster BUMN dari 27 menjadi 12 kluster saat ini," ujarnya dalam acara MNC Group Investor Forum 2021, Rabu (3/3/2021).


Erick mengatakan BUMN memiliki peran strategis dalam pengembangan perekonomian Indonesia. Terlebih, jumlah aset semua perusahaan pelat merah mencapai US$650 miliar, setara Rp9.259 triliun (mengacu kurs Rp14.245 per dolar AS).


Dengan aset jumbo itu, maka transformasi pengelolaan BUMN menjadi agenda utama Kementerian BUMN di bawah kepemimpinannya.


"Merupakan komitmen saya untuk mentransformasi BUMN Indonesia menjadi lebih akuntabel, profesional, dan transparan," katanya.


Ia menuturkan transformasi BUMN dilakukan melalui lima pilar. Salah satunya, menggandeng swasta untuk membentuk sebuah ekosistem.


Dengan demikian, manfaat ekonomi dari proyek yang dikerjakan BUMN bisa lebih dirasakan secara luas.


"Kami menyadari sepenuhnya bahwa untuk memberikan dampak yang nyata berarti meningkatkan kinerja BUMN Indonesia, serta memberikan nilai lebih bagi perekonomian negara, kami harus merangkul sektor swasta karena keahlian dan pengalaman mereka," ucapnya.


Sejak awal menjabat, Erick memang sudah dicanangkannya sejak awal menjabat. Per Juni 2020 lalu, Kementerian BUMN berhasil mengurangi jumlah BUMN dari semula 142 perusahaan menjadi 107 perusahaan.


"Restrukturisasi ini kami melakukan bersama Menteri Keuangan (Sri Mulyani). Dari 142 BUMN sekarang kami bisa mengkategorikan BUMN jumlahnya 107 perusahaan," ungkap Erick. (cnn) 




Editor: Anto Chaniago