Perbaikan pipa jargas karena terputus oleh pengerjaan IPAL.
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - DPRD Pekanbaru akan melakukan pemanggilan kepada pihak kontraktor, pasca putusnya pipa sambungan Jaringan Gas (Jargas) di Jalan Hos Cokroaminoto akibat pengejaran proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Pemanggulan tersebut dilakukan mengingat mengingat pipa jargas itu baru mengalirkan pelanggan baru tahun 2020 sebanyak 5.200 sambungan. Dari 5.200 sambungan itu, sudah diaktivasi sebanyak 4.823 sambungan.
"Memang pembangunan ini ada kerugian, tapi kerugian ini bisa berkurang. Bagaimana caranya nanti akan kita (DPRD) panggil kontraktor," Anggota DPRD Pekanbaru, Roni Pasla, Minggu (7/3).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga keluar dari Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru juga akan mempertanyakan kepada kontraktor apa yang diberikan kepada PT Sarana Pembangunan Energi Madani (SPEM) selaku pengelola Jargas.
Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru lainnya, Ruslan Tarigan hadir hadir galian IPAL semakin hari semakin membuat masyarakat susah.
"Kita lihat kejadian serupa jangan terjadi lagi. Jargas itu program nasional juga, jadi harus didukung galian limbah ini, harus diantisipasi kontraktor pelaksana," bebernya.
Diberitakan sebelumnya Jaringan gas (Jargas) di tiga kecamatan di Kota Pekanbaru kembali hidup. Gas yang dialiri ke rumah warga ini akibat proses pengerjaan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
“Sudah hidup pagi tadi,” kata Direktur PT Sarana Pembangunan Energi Madani (SPEM) Panzi Barza. Pipa yang bocor di Jalan Hos Cokroaminoto itu, kata Panzi radar Sabtu malam kemarin. Jargas itu mengaliri Kecamatan Senapelan, Sukajadi dan Marpoyan Damai.
Malam dikerjakan. Itu tiga kecamatan, Senapelan, Sukajadi dan Marpoyan, ”jelasnya. Pada Jumat lalu, pipa sambungan Jargas di Jalan Hos Cokroaminoto putus akibat pengejaran proyek yang berlangsung sejak beberapa tahun ini. “Ada pekerjaan IPAL di Jalan Hos Cokroaminoto,” jelasnya.
Jargas pipa itu adalah pipa yang mengalirkan pelanggan baru tahun 2020 sebanyak 5200 sambungan. Dari 5200 sambungan itu, sudah diaktivasi sebanyak 4823, "sambungan.
"Jadi gara-gara putusnya oleh pekerjaan IPAL. Secara otomatis mati total sambungan gas untuk masyarakat," kata Panzi. ***