 |
| Mardianto Manan |
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Pengamat Perkotaan Mardianto Manan menilai rencana pembangunan Roda Tugu Terbang oleh Pemerintah Kota Pekanbaru akan hanya membuang anggaran. Terlebih Pekanbaru telah memiliki banyak monumen tugu.
"Belasan tugu kita punya terbuang sia-sia saja kan? Tugu Batik di dekat Akap sana sudah pudar. Tugu Selamat Datang di simpang SKA sudah tumbah, entah ke mana pindahnya lagi. Tugu Pesawat udah terbang pula, udah pensiun. Tugu Keris menghujam ke bumi katanya salah pula kemarin itu. Belum lagi Tugu Bambu Runcing, Tugu Bahenol di depan Kantor Gubernur. Tidak ada urgensinya tugu-tugu ini," papar Mardianto, Senin (15/2/2021).
Mardianto Manan yang juga anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau ini mengatakan, pembangunan tugu tidak perlu karena pemerintah merampingkan anggaran guna penanggulangan Covid-19.
"Situasi Covid-19 seperti ini kita semua sedang merampingkan anggaran. Semua dipangkas. Terus kita malah mau bangun tugu yang tak tahu untung dan maknanya. Kita buka aja sama Indra Pomi dan Wali Kota Firdus itu, apa sih untungnya bikin tugu itu?," tambahnya.
Ia menyarankan lebih baik merawat tugu yang telah ada. Karena tugi yang telah ada tampak tak terawat dan merusak estetika kota.
Ia berharap DPRD Kota Pekanbaru dapat meninjau dan menimbang kembali pembangunan Tugu Roda Terbang, agar tidak mubazir anggaran. Sehingga dapat dialokasikan ke hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Kalau pembangunan ini belum masuk APBD, wacananya bisa dibatalkan. Kita berharap sama dewan yang terhormatlah. Nanti kita jadi tahu mana dewan yang pro rakyat, mana yang pro proyek," ungkapnya. (pr5)
Editor: Anto Chaniago