 |
| Kepala BPBD Riau Edwar Sanger |
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Pemerintah Provinsi Riau telah mengirim surat peminjaman tiga unit helikopter dan satu pesawat untuk antisipasi karhutla kepada Badan Nasional Penanggulana Bencana (BNPB). Pengajuan helikopter dan pesawat itu setelah Pemprov menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal itu disampaikan oleh Kepala BPBD Riau Edwar Sanger yang langsung meneruskan surat dari Gubernur Riau Syamsur kepada Kepala BNPB Doni Monardo di Jakarta pada Kamis (18/2/2021) kemarin.
"Saya langsung meneruskan surat peminjaman heli yang telah ditandatangani Pak Gubernur, untuk status siaga darurat karhutla Riau 2021. Dua dari tiga heli yang diajukan ke pusat yaitu untuk water boombing. Satu unit helikopter lagi untuk patroli," jelas Edwar.
Menurut Edwar, heli dibutuhkan untuk menjangkau lokasi kebakaran lahan yang sulit diakses. Sedangkan pesawat diperlukan untuk kegiatan teknologi modifikasi cuaca (TMC). BPBD Riau sendiri tengah menjalin komunikasi dengan pihak Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Pesawat yang diperlukan, lajut Edwar, yaitu jenis Cassa atau CN295. Sementara helikopter jenis Sikorsky atau bisa juga Kamov atau MI-17.
Sebelumnya, Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat bencana Karhutla tahun 2021 terhitung 15 Februari hingga 31 Oktober 2021. Kebijakan ini diambil setelah 4 kabupaten/kota menetapkan status yang sama. Empat daerah itu yakni Kota Dumai, Kabupaten Pelalawan, Siak, dan Bengkalis. (pr4)
Editor: Anto Chaniago