Kanto Pusat Pegadaian |
JAKRTA, PARASRIAU.COM - Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto mengatakan tahun 2020 lalu sempat menutup 102 outlet Pegadaian yang ada di zona merah. Penutupan tersebut dilakukan karena terdapat karyawan yang terkonfirmasi Covid-19.
"Tahun 2020 kemarin kami sempat tutup 102 outlet karena berada di zona merah dan juga banyak yang kena anggotanya kena covid makanya kita tutup," kata Kuswiyoto dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR-RI, Jakarta, Senin (8/4/2021).
Untuk itu, perusahaan memperketat penerapan protokol kesehatan di semua outlet yang dimiliki. Termasuk memberikan fasilitas rapid tes dan alat pelindung diri (APD) kepada karyawan.
"Kami mengubah outlet kita menjadi sangat mematuhi protokol kesehatan dan seluruh cabang mendapatkan sertifikasi WHO," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga telah memesan 45 Genose kepada Universitas Gadjah Mada (UGM). Alat deteksi dini Covid-19 ini nantinya akan digunakan untuk kalangan internal perusahaan dan masyarakat sekitar.
"Kami beli 45 unit yang dikirim baru 15, ini untuk mengetes pekerja kami terpapar virus atau ini bisa digunakan masyarakat sekitar," tandasnya. (merdeka)
Editor: Anto Chaniago