Pakar Kesehatan UI Ungkap Banyak Pasien Covid-19 Alami Gejala Tak Biasa
Cari Berita

Advertisement

Pakar Kesehatan UI Ungkap Banyak Pasien Covid-19 Alami Gejala Tak Biasa

Rabu, 03 Februari 2021



JAKARTA, PARASRIAU.COM - Pakar kesehatan sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, mengungkapkan bahaya infeksi COVID-19 sebagai 'great imitator'. Infeksi ini bisa menimbulkan berbagai dampak klinis pada tubuh.


Hal ini disampaikannya dalam bukunya yang berjudul, 'Goresan di Tengah Kesibukan Jilid 5: Berbagi Catatan Seputar Pandemi Global COVID-19 di Indonesia'. Dalam buku ini, ia juga mengungkapkan banyak pasien yang mengalami gejala pada saluran pernapasan, seperti batuk, pilek, atau demam.


Namun, tidak sedikit juga pasien yang mengalami gejala pada organ tubuh lain, seperti di saluran pencernaan, mata, hingga kulit.


Prof Ari juga menyinggung penggunaan deksametason sebagai obat terapi untuk pasien COVID-19. Berdasarkan penelitian, deksametason terbukti efektif menurunkan angka kematian pasien-pasien COVID-19 yang masuk dalam kategori berat atau kritis.


"Namun, obat ini menimbulkan efek samping yang tidak sedikit sehingga pemberiannya harus berdasarkan resep dan arahan dokter. Ini tampaknya menjadi hal yang patut diketahui oleh masyarakat agar mereka tidak sembarang membeli dan mengonsumsi deksametason," ujar Prof Ari Fahrial dikutip dari detikcom.


Selain itu, melalui bukunya Prof Ari juga memberikan pemahaman soal konsep 'new normal'. Menurutnya, istilah ini penting untuk dipahami mengingat masyarakat yang beranggapan bahwa 'new normal' berarti kehidupan 'sudah normal'.


"Anggapan ini membuat masyarakat lalai dalam menjalankan protokol kesehatan. Padahal makna sebenarnya dari konsep ini adalah mengajak masyarakat untuk kembali beraktivitas secara produktif dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," jelasnya. (detik)


Editor: Anto Chaniago