 |
| Camat Tampan, Abdul Barri |
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Lelang pengelolaan sampah Kota Pekanbaru belum final. Untuk mengantisipasi ketidaknyamanan karena tumpukan sampah, Kecamatan Tampan kelola sampah secara mandiri.
Pihak kecamatan berkomunikasi dengan kelurahan hingga tingkat RT/RW guna mengurangi volume tumpukan sampah di lingkungan masing-masing.
"Kami dari kecamatan memberikan atensi kepada lurah. Lurah kemudian bersinergi dengan RT/RW. Kemudian ada juga LPM yang turut terlibat," kata Camat Tampan, Abdul Barri kepada Parasriau.com, Kamis (4/2/2021).
Abdul mengatakan guna menghindari tumpukan sampah pada lokasi-lokasi penyumbang sampah terbesar seperti pasar, pihaknya berusaha mengakomodir pengangkutan sampah setiap hari.
"Kami mengusahakan sampah seperti di Pasar Selasa diangkut setiap pagi. Ini dimonitor oleh pihak kelurahan dan juga kecamatan," ujarnya.
Abdul juga menegaskan, akan menindak masyarakat yang bandel membuang sampah pada TPS-TPS ilegal.
Pantauan Parasriau.com, di pinggiran jalan utama di Kecamatan Tampan, seperti Jalan HR Subrantas tidak terlihat banyak sampah menumpuk. Namun di Jalan Garuda Sakti, masih terdapat banyak tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan.
Sebelumnya diberitkakan, lelang pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru belum menemukan titik terang. Sehingga pengelolaan sampah mengalami mati suri, yang menyebabkan naiknya volume tumpukan sampah di sejumlah kawasan di Pekanbaru. (pr5)
Editor: Anto Chaniago