![]() |
Anggota DPRD Provinsi Riau Komisi IV, Mardianto Manan |
PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Anggota DPRD Provinsi Riau Komisi IV, Mardianto Manan meminta agar Pemerintah Kota Pekanbaru menghadirkan ahli guna mengkaji semburan gas di Pondok Pesantren Al Ikhsan Pekanbaru.
Semburan gas bercampur lumpur diketahui telah muncul sejak Kamis (4/2/2021) lalu di Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School Kampus 2 Kelurahan Tuah Negeri, Tenayan Raya, Pekanbaru.
Peristiwa ini bermula dari aktivitas pengeboran sumur di areal pesantren tersebut. Gas tiba-tiba menyembur ketika kedalaman mencapai 119 meter.
Mardianto Manan menyatakan pentingnya menghadirkan ahli geologi, tata ruang dan ahli-ahli terkait lainnya dalam kasus ini. Karena dikhawatirkan sebaran lumpur akan meluas seperti yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Sebelum itu terjadi, datangkan para ahlinya. Jangan ahli asal bicara, yang hari ini bilang tak bahaya, besok bilang bahaya," tutur Mardianto, Senin (8/2/2021).
Politikus Partai Amanat Nasional ini menambahkan, kajian para ahli ini diharapkan dapat memberi keterangan mengenai luas sebaran semburan lumpur dan dampak lingkungan sehingga dapat segera dilakukan tindakan preventif.
"Kalau berbahaya, katakan berbahaya kalau tidak, katakan tidak. Janganlah kita berkata untuk menyenangkan dan membuat tenang. Atau mungkin keterangan kemarin itu masih meraba-raba, kalau meraba janganlah," tegas dia. (pr5)
Editor: Anto Chaniago