Begini Kondisi Terkini Doni Monardo yang Tengah Isolasi Mandiri
Cari Berita

Advertisement

Begini Kondisi Terkini Doni Monardo yang Tengah Isolasi Mandiri

Selasa, 26 Januari 2021


JAKARTA, PARASRIAU.COM - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo tetap bekerja dari rumah menangani pandemi sekaligus menanggulangi bencana alam meski tengah positif corona. 


Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa Brotoasmoro mengatakan, kondisi terkini Doni yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) itu tengah menjalani isolasi mandiri namun tetap bekerja secara virtual. 


"Berita baiknya beliau tetap dalam kondisi yang baik. Masih berkomunikasi dengan intens kepada semua pihak yang berhubungan dengan bencana dan respons pandemi Covid-19," kata dr Reisa dalam keterangan pers, Senin (25/1/2021) seperti dinukil dari suara.com. 


Dia lantas meminta masyarakat untuk mendoakan Doni agar bisa segera pulih dan bisa beraktivitas seperti sebelumnya. "Mari kita doakan agar Pak Doni melewati masa isolasinya dengan baik dan kembali pulih dan kembali memimpin penanganan bencana secara langsung baik bencana alam maupun bencana nonalam seperti Covid-19," ucapnya. 


Sebelumnya, Doni Monardo mengumumkan dirinya positif tertular virus corona menyusul aktivitas padat dalam sepekan terakhir memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan. 


“Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer,” tutur Doni, Sabtu (23/1/2021) lalu. 


Doni menduga dirinya tertular Covid-19 saat makan bersama selama seminggu memimpin langsung penanganan bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan ada beberapa momen harus melepas masker ketika makan bersama orang lain.


 "Saya yakin pada saat melepas masker dan makan itulah saya tertular," kata Doni. Pada Jumat sore, Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulbar dan Kalimantan Selatan juga menjalani tes PCR. Hasilnya, salah satu stafnya juga dinyatakan positif. (pr4)