Pulang ke Rumah Dinas, Satu Minggu Kedepan Gubri Belum Boleh Terima Tamu
Cari Berita

Advertisement

Pulang ke Rumah Dinas, Satu Minggu Kedepan Gubri Belum Boleh Terima Tamu

Jumat, 25 Desember 2020


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Setelah menjalani perawatan selama 23 hari di rumah sakit akibat terpapar Covid-19, kini kondisi Gubernur Riau, Syamsuar sudah membaik dan diperbolehkan pulang ke rumah dinas di jalan Diponegoro Pekanbaru. 


Hal tersebut disampaikan, juru bicara satuan tugas (Satgas) Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, pada Kamis (24/12/2020) petang di rumah dinas Gubernur Riau. Dijelaskannya, bahwa kondisi Gubernur Riau relatif stabil dan tetap di pantau tim dokter. 


"Hari ini Pak Gubernur Riau, Syamsuar sudah keluar dari rumah sakit untuk melakukan pemulihan di kediamannya. Saat ini masih tetap dipantau oleh tim dokter dari RSUD Arifin Achmad. Namun, sesuai rekomendasi tim dokter yang menangani, dalam jangka waktu 1 minggu ke depan, Gubernur Riau tetap harus melakukan istirahat di rumah. Beliau belum boleh melakukan aktivitas harian termasuk aktivitas pekerjaan," kata dr Indra Yovi. 


"Kondisi Pak Gubernur Riau memang sudah membaik. Tetapi belum kami izinkan menerima tamu dan undangan-undangan yang terkait dengan pekerjaan," dr Yovi menjelaskan. 


Yovi juga menyampaikan beberapa pesan, bahwa Gubernur Riau sangat berterima kasih dan mengucapkan rasa syukur, kepada masyarakat Riau yang sudah mendoakan kesembuhannya dan mengucapkan terima kasih kepada tim dokter dan pihak rumah sakit yang telah bekerja keras dalam menangani kondisinya. 


"Gubernur Riau juga berpesan kepada seluruh masyarakat Riau agar menjaga kesehatan, bahwa Covid-19 itu nyata. Semua harus menjaga diri, menjaga diri orang lain dan menjaga keluarga kita," kata dr Yovi menyampaikan pesan Gubernur Riau seperti dilansir mediacenter.riau.go.id.


Kemudian, dr Yovi mengatakan, dalam kondisi libur Nataru, Gubernur Riau berpesan, untuk mengajak masyarakat Riau agar memahami, menjaga, dan mematuhi disiplin protokol kesehatan. 


Ditegaskan dr Yovi, kondisi saat ini sudah banyak melihat bukti nyata, bahwa Covid-19 itu bisa menyerang orang-orang yang terdampak dan beresiko tinggi. Ia berharap, jangan sampai kondisi provinsi Riau yang sudah stabil saat ini akan bergejolak kembali seperti bulan September dan Oktober lalu. Untuk itu kepada masyarakat agar menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan 3M.


Terkait situasi kasus Covid-19 di Riau, dr Yovi mengungkapkan, bahwa sejauh ini masih relatif stabil. Walaupun jumlah rata-rata kasus harian diatas 100, tatapi jumlah angka kesembuhannya juga mencapai 100. Sehingga dengan kondisi begitu, secara umum Satgas Covid-19 nasional menyampaikan, kondisi perkembangan kasus di Riau, relatif stabil. 


"Saat ini kita mempersiapkan kondisi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kemungkinan besar, seandainya protokol kesehatan tidak dijaga oleh masyarakat Riau atau orang yang datang ke provinsi Riau, kita bisa saja kembali mendapatkan kasus yang tinggi di pertengahan bulan Januari 2021," tuturnya. 


"Semoga masyarakat Riau yang saat ini akan atau sudah bepergian ke luar dari provinsi ini, agar menjaga protokol kesehatan dengan baik. Sehingga ketika kembali ke Riau tidak ada masalah-masalah yang kita hadapi di kemudian hari," pungkasnya. pr2