Bahas RKA 2021, Disketapang Hearing Bersama DPRD Kota Pekanbaru
Cari Berita

Advertisement

Bahas RKA 2021, Disketapang Hearing Bersama DPRD Kota Pekanbaru

Jumat, 06 November 2020


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - DPRD Kota Pekanbaru melalui Komisi II melakukan Hearing bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang), Rabu (4/11). Rapat kerja dilakukan terkait Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2021.


Rapat Komisi II dipimpin oleh wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru,  Hj. Arwinda Gusmalinda, ST dari fraksi PAN didampingi oleh anggota Komisi II lainnya Muhammad Sabarudi, ST (F-PKS) Davit Marihot Silaban, M.Si (F-PDIP), Eri Sumarni, S.Ap (F-Hanura-Nasdem) dan Munawar Syahputra (F-Hanura-Nasdem). Sementara dari Squad Ketapang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Alek Kurniawan, SP, M.Si didampingi oleh Sekretaris, Para Kabid, Kasubag Keuangan dan Kasi Distribusi. 


Sebagai bentuk komitmennya terhadap Ketahanan Pangan di Kota Pekanbaru agar ada satu kesatuan yang utuh dalam pembahasan RKA, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alek Kurniawan juga memperkenalkan seluruh squad tim yang diboyong ke DPRD adalah unsur-unsur yang mewakili masing-masing leading sektor yang dipimpinnya.


“Pada kesempatan ini kami dengan tim lengkap karena ada unsur eselon II, III dan IV, Bpk/Ibu. Untuk eselon II dan III kami lengkap, tapi untuk eselon IV memang hanya dihadiri oleh 2 orang yaitu Kasubag Keuangan dan Kasi Distribusi dengan pertimbangan masa pandemi ini yang sarat protokol kesehatan,' kata Alex membuka pembicaraan dalam hearing.


Hearing dilakukan untuk mengetahui sejauh mana program kegiatan yang akan dilakukan oleh Disketapang pada 2021 mendatang melalui RKA yang sudah diinput pada aplikasi SIPD Kemendagari pada beberapa hari terakhir. Komisi II meminta penyampaian Program Kegiatan dimaksud secara umum dan tetap mengacu kepada rencana aksi satuan kerja perangkat daerah (RKPD) tahun 2021.


Pada kesempatan tersebut Alek yang juga ketua ISSI Kota Pekanbaru menyampaikan program kegiatan strategis tahun 2020 yang tetap dilaksanakan tahun depan di antaranya Kegiatan Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan (KAMAPAN), Kegiatan Penguatan Peran Perempuan melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD). Selanjutnya Ketapang juga berencana melaksanakan kegiatan Lomba Cipta Makanan (LCM) sebagai salah satu bentuk optimalisasi dan stimulus/ rangsangan kepada masyarakat dalam rangka pemanfaatan olahan pangan lokal non beras dari para Kelompok/ Kelompok Wanita Tani yang sudah dibina selama ini. 

"Sebagaimana diketahui saat ini Pekanbaru telah memiliki 390-an Kelompok tani dan 110-an kelompok Wanita Tani yang beranggotakan emak-emak tangguh sebagai ujung tombak Ketahanan Pangan Keluarga," jelasnya.


Sementara itu anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Eri Sumarni sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan strategis Disketapang yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat terutama dalam upaya Pemulihan Ekonomi Naisonal (PEN) di bidang Ketahanan Pangan namun yang menjadi catatan dari wakil rakyat ini adalah bagaimana kegiatan-kegiatan tersebut dapat memenuhi prinsip-prinsip efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan APBD 2021 mendatang. Kedepannya  Komisi II juga berencana mengagendakan kembali pembahasan detail dalam hearing lanjutan antara Komisi II yang menghadirkan langsung SKPD Ketapang bersama Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) yang menurut mereka memiliki keterkaitan tupoksi dalam ketahanan pangan ini.


“Kedepan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita akan hadirkan dalam satu forum hearing antara Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian agar ada integrasi kegiatan-kegiatan Ketahanan Pangan di Kota Pekanbaru ini" kata Eri Sumarni.


Dengan bagitu, mantan sekwan DPRD Kota ini juga menyambut baik rencana pembahasan lanjutan bersama SKPD terkait lainnya semisalnya bersama Distankan, Diskop UKM dan Disperindag sehingga masalah Ketahanan Pangan ini betul-betul terintegrasi mulai dari hulu sampai hilirnya.


“Pada prinsipnya kami sangat menyambut baik setiap langkah-langkah strategis dalam optimalisasi penguatan ketahanan Pangan di Kota Pekanbaru termasuk optimalisasi kerjasama dengan stakeholder terkait lainnya.(adv)