PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Gedung High Performace Back Bone (HPBB) PT Telkom yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Selasa (11/8) sore sekira pukul 15.00 WIB dilalap si jago merah. Akibatnya, layanan komunikasi telepon dan jaringan internet ke pelanggan Telkomsel di Provinsi Riau lumpuh total.
Akibatnya, aktivitas warga pengguna kartu Telkomsel tidak terganggu dan belum berfungsi.
Selain jaringan telepon dan paket data, layanan internet Speedy dan Indihome juga tidak berfungsi.
Tidak hanya itu, jaringan komunikasi juga dirasakan pengguna kartu telkomsel di sejumlah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumbar hingga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hubungan dengan kejadian kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) di Kota Pekanbaru, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan, kejadian tersebut berdampak pada layanan jaringan suara dan SMS untuk sementara belum dapat digunakan. Itu karena adanya penurunan kualitas akses layanan Telekomunikasi Telkomsel di wilayah Sumatera.
Terkait adanya gangguan tersebut, katanya, saat ini Tim Teknis Telkomsel masih berupaya maksimal untuk mengatur layanan secara keseluruhan agar dapat berjalan normal kembali.
"Kami akan melanjutkan informasi secara berkala secara berkala proses pemulihan layanan tersebut. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi. Terima kasih atas kepercayaan pelanggan untuk tetap menggunakan layanan Telkomsel," ujar Denny melalui keterangan tertulis yang disampaikan seluruh media, Selasa (11/8).
Untuk diketahui, berdasarkan prasasti yang tertera di depan bangunan tersebut, Gedung HPBB PT Telkom Kandatel Riau Daratan yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman / Hangtuah, Pekanbaru diresmikan oleh Direktur Bisnis Jasa Telekomunikasi Telkom, Garuda Sugardo, pada April 2000.
Dan gedung tersebut terbakar Selasa (11/8) siang. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, karena bangunan tiga lantai tersebut berisi peralatan dan peralatan penting milik Telkom.
“Sempat terdengar tiga sampai empat kali suara seperti ledakan ketika api mulai membesar di lantai dua gedung,” kata saksi mata, Sylvia yang bekerja sebagai Ketua Tim Grapari Telkomsel Pekanbaru kepada wartawan.
Ia mengatakan, kebakaran mulai diketahui sekitar pukul 14.30 WIB. Seluruh pegawai langsung permintaan untuk meninggalkan gedung.
Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru terlihat mengerahkan tiga mobil pemadam ke lokasi kebakaran. Api bisa dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian. pr2