Al azhar Antusias dan Mendukung Program Pemberdayaan Seniman oleh Aseri
Cari Berita

Advertisement

Al azhar Antusias dan Mendukung Program Pemberdayaan Seniman oleh Aseri

Jumat, 21 Agustus 2020


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Budayawan Riau Datuk Al azhar, mendukung program-program yang dibuat oleh Asosiasi Seniman Riau (Aseri) yang di antaranya adalah pemberdayaan ekonomi seniman dan advokasi seniman. Menurut Al azhar, di masa pandemi corona (Covid-19), seniman adalah bagian dari masyarakat yang sangat rentan terdampak. Terutama dalam bidang ekonomi.


Hal itu disampaikan lelaki yang juga Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau itu saat bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota Aseri di Balai Adat, Jl Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (20/8/2020) sore. Secara pribadi, Al azhar mendukung penuh apa yang dilakukan Aseri.


"Ini gerakan bagus untuk menerapkan stigma bahwa seniman itu miskin dan meminta-minta. Gerakan ini bisa membangun ekonomi seniman itu sendiri," jelas Al azhar.


Al azhar tak menutup mata bahwa selama ini seniman banyak karya namun penghargaan terhadap karya tersebut memang kurang. Seharusnya, kata dia, penghargaan terhadap karya tak boleh dibiarkan sang pengkarya lapar secara ekonomi. Peran pemerintah seharusnya muncul juga di situ.


Namun, kata Al azhar, dengan gerakan Aseri yang mengutamakan pemberdayaan ekonomi seniman, para seniman bisa bekerja dengan baik di bidangnya tanpa takut kelaparan karena ada lembaga ketahanan pangan yang dibentuk Aseri.


"Seniman memang harus bersatu diri dalam sebuah lembaga untuk mengatur dan mengatur diri sendiri agar berdaya. Kondisi pandemi korona ini bahwa seniman bagian dari masyarakat yang paling rapuh yang terdampak korona karena selama ini tak bersatu dan mandiri dalam memberdayakan diri ekonomi," jelasnya.


Selain itu, Al azhar juga menarik-menarik bagaimana seniman yang "mudah bosan" dalam melakukan kegiatan yang sifatnya rutin. Dalam hal ini, Aseri harus membangun kekuatan pada diri seniman agar program berkelanjutan berkelanjutan (sustainable) baik dalam membangun kekuatan di bidang ekonomi.


Sebelumnya, Ketua Umum Aseri, SPN Marhalim Zaini, menjelaskan kepada Al azhar bahwa maksud dan didirikannya Aseri bukan menjadi saingan lembaga-lembaga kesenian atau kebudayaan yang sudah berdiri sebelumnya di Riau. Menurutnya, Aseri justru akan membangun sinergi dengan lembaga yang ada agar seniman di Riau berdaya secara ekonomi dan kekaryaan.


Dua hal penting yang menyajikan Marhalim adalah advokasi terhadap seniman dan lembaga ketahanan pangan, yakni Lumpang (Lumbung Pangan) Seniman. Lumpang diadosi dari gerakan pangan yang dilakukan seniman di beberapa daerah lain, salah satunya Solo.


"Lumpang ini akan menjadi salah satu program unggulan Aseri untuk membantu seniman yang ekonomi sangat rapuh. Lumpang akan meminta bantuan dari berbagai lembaga dan masyarakat berupa kebutuhan dasar, yang akan diberikan kepada seniman," jelas Marhalim.


Sedangkan advoksi untuk seniman adalah bagaimana memperjuangkan agar seniman, sebagai bagian dari masyarakat, yang dilakukan oleh pemangku kepentingan, dalam hal ini pemerintah. 


"Advokasi ini penting karena dalam Undang-Undang (UU) No 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, ada kewajiban pemerintah dalam mengajukan para pelaku budaya atau seniman dalam termasuk kehidupannya," jelas Marhalim.


Marhalim juga menjelaskan bahwa Aseri akan membangun lini ekonomi kreatif lainnya yang bisa membantu seniman sekaligus menjual karyanya. Misalnya membangun website untuk market place, membangun portal berita, dan lain-lain.


Untuk program Lumpang tersebut, Al azhar akan mendonasikan 200 kg beras, dan akan membantu menyosial Lumpang dan program lainnya kepada lembaga pemerintah, swasta, dll, agar ikut dalam progam tersebut.


"Saya akan menjadi salah satu 'juru bicara' Aseri nanti. Saya melakukan ini karena saya setuju bahwa seniman harus berdaya," ujar salah satu tokoh masyarakat Riau yang lumayan berpengaruh ini.


Dalam silaturahmi tersebut, Marhalim Zaini membawa beberapa pengurus teras Aseri seperti Willy Fwi, Fedli Azis, Aristofani, Hary B Koriun, Bens Sani, Rizlina Hanan, Husin, Randi, dll. (rls/pr2)