16 Nakes Positif Corona, 500 Pegawai RSUD Arifin Achmad Riau Jalani Uji Swab
Cari Berita

Advertisement

16 Nakes Positif Corona, 500 Pegawai RSUD Arifin Achmad Riau Jalani Uji Swab

Kamis, 23 Juli 2020


PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Sebanyak 500 pegawai di internal manajemen RSUD Arifin Achmad (AA) Kota Pekanbaru menjalani uji usap (swab), terkait adanya 16 tenaga kesehatan (nakes) di fasilitas kesehatan milik Pemprov Riau dinyatakan positif Covid-19.

"Kami berdoa agar tidak ada lagi nakes di RSUD AA yang terpapar COVID-19. Kami telah melakukan swab (uji usap) terhadap 500 nakes dan pegawai lainnya kemarin," ungkap Direktur RSUD AA, dr Nuzelly Husnedi MARS dalam pernyataan persnya di Pekanbaru, Kamis (23/7).

Sebanyak 16 nakes di RSUD AA dinyatakan positif COVID-19, Rabu (22/7) lalu. Dan ini yang pertama kali terjadi di fasilitas kesehatan. Meski begitu, manajemen menyatakan bahwa belasan nakes tersebut tidak pernah menangani pasien Corona.

Nuzelly menambahkan, RSUD AA tetap beroperasi seperti biasa untuk melayani pasien umum yang berobat. Nakes yang terkonfirmasi positif Corona telah diisolasi dan menjalani pengobatan.

Untu itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat yang berobat jangan khawatir, karena manajemen cukup ketat dalam melaksanakan protokol kesehatan. "Seluruh aktivitas pelayanan di RSUD AA tetap berjalan seperti biasa. Memang ada tenaga kesehatan yang terpapar Corona, tetapi tidak berpengaruh. Sejauh ini tindakan perawatan terhadap pasien umum dijalankan sesuai protap yang cukup ketat," jelasnya.

Ditambahkannya, untuk dokter yang melayani pasien umum belum ada yang terpapar corona, termasuk nakes yang positif tidak ada yang melayani pasien umum. Untuk itu, masyarakat jangan takut dan khawatir terhadap informasi adanya nakes yang dinyatakan positif Corona.

"Alhamdulillah sampai saat ini dokter di RSUD AA belum ada yang dinyatakan positif Corona. Kita berdoa ini jangan sampai terjadi. Dokter yang melayani pasien umum tetap bekerja. Jumlah nakes kita di sini mencapai 2.000 orang, termasuk dokter. Jadi tidak akan mengganggu proses pengobatan pasien umum di RSUD AA ini," tutupnya. pr2