PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Gubernur Riau, H Syamsuar menggratiskan Rapid Test dan Swab bagi 513 calon santri/wati dan santri/wati Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo serta mahasiswa Universitas Darussalam (Unida) yang akan kembali ke ponpes dan kampus mereka di pulau Jawa.
Adapun jadwal pelaksanaan rapid test dan swab diselenggarakan di gedung Asrama Haji Provinsi Riau selama lima hari. Yakni pada tanggal 14 Juni 2020 sebanyak 80 orang calon santri/wati. Pada tanggal 15 Juni 2020 sebanyak 80 santri/wati. Pada tanggal 16 Juni 2020 sebanyak 106 santri/wati. Sementara pada tanggal 18 Juni 2020 dilakukan swab bagi 110 santri/wati dan mahasiswa/i dan terakhir swab pada hari ini tanggal 19 Juni 2020 bagi 137 santri/wati.
Demikian disampaikan Ketua Umum Ikatan Keluarga Pondok Modern (Ketum IKPM) Gontor cabang Pekanbaru-Riau, H Fajeriansyah, Lc, MA didampingi Sekjend IKPM, HM Ikhwan, Lc, MA, penasehat KH Ma'ruf CH serta sejumlah pengurus H Afder Darius, MAg, Defizul, SAg, Topan Mirza Ramadhan, stafsus H Nobel, Jumat (19/6) usai pelaksanaan swab di hari terakhir.
"Kami atas nama pengurus IKPM Gontor cabang Pekanbaru-Riau menghaturkan dan mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak Gubernur Riau, H Syamsuar yang telah banyak membantu anak-anak kita dalam hal ini pelaksanaan rapid test dan swab secara gratis sebagai syarat bagi mereka untuk bisa kembali ke pondok dan kampus di Pulau Jawa," ujar Fajeriansyah.
Lanjutnya, Pengurus IKPM Gontor cabang Pekanbaru-Riau juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau dan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Riau serta pengelola gedung yang telah memberikan izin peminjaman gedung Asrama Haji Provinsi Riau sebagai tempat dilaksanakannya rapid test dan swab bagi anak-anak kita.
Sementara itu, Sekjend IKPM Gontor Cabang Pekanbaru-Riau, HM Ikhwan, Lc, MA menambahkan,selama pelaksanaan rapid test dan swab bagi 513 calon santri/wati dan santri/wati Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo serta mahasiswa Universitas Darussalam (Unida) Alhamdulillah berjalan lancar. Di sela-sela pelaksanaan rapid test dan swab juga dikunjungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dr Mimi Yuliani Nazir dan Kabiro Kesra yang baru dilantik yakni H Zulkifli Syukur dan Sofwan Muhajir.
"Alhamdulillah sebanyak 513 calon santri/wati dan santri/wati Ponpes Modern Gontor Ponorogo serta mahasiswa Universitas Darussalam (Unida) yang menjalani rapid test dan swab semuanya dinyatakan negatif," papar Ikhwan.
Di tempat terpisah, Kadiskes Riau menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab di laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sebanyak 247 santri Ponpes Gontor dan mahasiswa Unida asal Riau yang akan kembali menempuh pendidikan ke Jawa Timur itu, setelah menjalani tes swab dinyatakan negatif COVID-19.
"Sebanyak 247 santri dan mahasiswa tersebut dilakukan tes swab Kamis (18/6) dan Jumat (19/6)," jelas Kadiskes Riau, dr Mimi Yuliani Nazir, Kamis (18/6) kemarin.
Menurutnya, selain para santri dari Ponpes Gontor, hingga saat ini tidak ada pengajuan untuk pelaksanaan tes swab bagi santri-santri asal pondok pesantren lainnya.
"Untuk dapat kembali melanjutkan pembelajarannya, tentunya santri pondok pesantren dan mahasiswa harus memenuhi persyaratan perjalanan, yakni memiliki Surat Keterangan Medis (SKM) Polymerase Chain Reaction Swab (PCR) dari RSUD," tutupnya. pr2