PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Pascapenolakan bantuan paket sembako dari Pemko Pekanbaru sejak beberapa waktu lalu, warga di Kelurahan Simpang Baru Alhamdulillah terus menerima bantuan dari sejumlah donatur.
"Alhamdulillah setelah kita mendapatkan bantuan paket sembako sebanyak 200 paket dari manajemen MTC Panam, hari ini kita kembali mendapatkan bantuan sebanyak 50 paket sembako dari Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi Provinsi Riau bekerjasama dengan BBPOM Pekanbaru," ungkap Ketua RW 03 Kelurahan Simapang Baru, M Ikhwan, Rabu (6/5).
Dijelaskan Ikhwan, seluruh bantuan yang diterima didistribusikan untuk seluruh warga yang berdomisili di 10 wilayah RW yang ada di Kelurahan Simpang Baru.
"Alhamdulillah seluruh kawan-kawan perangkat RT dan RW tetap berusaha dan berjuang mencarikan jalan keluar bagi warga kami yang terpapar covid-19. Mudah-mudahan seluruh warga yang diusulkan perangkat RT dan RW sebanyak kurang lebih 2.500-an KK nantinya mendapatkan bantuan secara merata. Tentunya ini kita upayakan secara bertahap. Setiap ada bantuan kita bagi untuk 10 RW dan selanjutnya didistribusikan kepada warga," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum GP Farmasi Riau, Nadirwan mengatakan, untuk meringankan beban warga Kota Pekanbaru yang terpapar secara ekonomi akibat pandemi COVID-19, pihaknya menyalurkan sebanyak 206 sembako. Di antara wilayah yang menjadi titik distribusi adalah Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan dan daerah lainnya.
"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian para pengusaha farmasi di Riau secara pribadi yang berasal dari 43 perusahaan dan 300 Apotik. Mereka ambil bagian untuk meringankan beban sesama," jelas Nadirwan.
Menurut Nadirwan, bantuan kemanusian ini diberikan pertama kali dalam bentuk natura sembako untuk warga di Kecamatan Tampan dan Kecamatan Tenayan Raya, yang diyakini terdampak cukup besar mengalami gangguan secara ekonomi. Dengan harapan mereka bisa terbantu.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala BBPOM Pekanbaru, Syarnida melalui Plt. Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi, Ibu Evi Mardini, S.Si, Apt yang ikut serta langsung menyalurkan bantuan mengatakan, dipilihnya Kecamatan Tampan dan Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru dalam penyaluran sembako, karena daerah ini sudah memasuki
kawasan zona merah dengan jumlah pasien prositif terpapar COVID-19 cukup banyak.
"Untuk data warga yang berhak mendapatkan bantuan sembako tersebut, tentunya bekerjasama dengan Camat dan RW setempat. Dengan harapan bantuan bisa diberikan kepada warga yang sangat membutuhkan. Sedangkan penyalurannya tetap menerapkan protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan, dan gunakan masker," ujarnya.
"Mudahan-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban warga terdampak dan diharapkan juga instansi atau gabungan usaha swasta lainnya turut membantu. Agar warga yang terpapar secara ekonomi dapat lebih terbantu karena banyak keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat di PHK atau usaha mereka yang bangkrut," tutupnya. pr2