PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau menerima penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru.
Penghargaan ini langsung diserahkan Ketua PMI Kota Pekanbaru Drs HM Noer MBS SH MSi MH kepada Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang diwakili Sekretaris PWI Riau Amril di acara penutupan Gerakan 1.000 Kantong Darah Ramadhan yang digagas oleh Relawan Peduli Covid-19 Riau di Hotel Furaya Pekanbaru, Rabu (20/05/2020) sore.
"Penghargaan ini diberikan kepada PWI Riau, karena telah ikut berpartisipasi mengirimkan pendonornya pada kegiatan aksi Gerakan 1.000 Kantong Darah Ramadhan yang dilaksanakan di Hotel Furaya Pekanbaru mulai 14 Mei hingga 20 Mei 2020," sebut Ketua Panitia Pelaksana, Dirmanto Chang.
Selain kepada PWI Riau, beber Dirmanto, penghargaan serupa juga diberikan Korem 031 Wira Bima, Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin, Polresta Pekanbaru, Brimob Polda Riau, Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB), Himpunan Tjinta Teman (HTT) Pekanbaru, Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Pekanbaru, Ikatan Keluarga Tionghoa Selatpanjang dan sekitarnya (IKTS), Himpunan Persaudaraan Tionghoa Rokan lHilir (HPT Rohil), Persaudaraan Marga Zhang Riau (PMZR), Yayasan Marga Huang Pekanbaru, Perkumpulan Persaudaraan Marga Tan Pekanbaru, Perhimpunan Marga Kho Riau, Perkumpulan Marga Lie Pekanbaru, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Pekanbaru, Yayasan Sumedha, Yayasan Vihara Surya Dharma, Keluarga Buddhaya Indonesia (KBI) Riau, Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi) Riau, Paramita Foundation, Indonesia Vegetarian Society (IVS) Pekanbaru, Majelis Nhichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) Pekanbaru, PSKP Santo Yusuf, Tribuana Group, Zuri Hotel Management, PT Cahaya Indah Sangsurya (PT CIS Group), PT Tribuana Bumi Pusaka, PT Surya Inti Primakarya, PT Bumi Lancang Kuning Pusaka, PT Global Indonesia Asia Sejahtera, PT Sunpevece Indo Deli, PT Sharindo Agri Lestari, PT Mustika Agung Sawit Sejahtera Group, PT Mitra Tujuh Samudra, Wilson Teknik, Print Art, PT Yanmarindo Perkasa Pekanbaru, Rumah Sakit Prima, Harian Pagi Metro Riau, PT Bank Panin Tbk Pekanbaru, Hotel Furaya Pekanbaru, PT Golden Riau Jaya, Perbengkelan Ansari, T3 Weighting Solution, PT Totalindo Solusi Andalan, Jum’at Berkat (JB), Projo, Gojek, Grab, Happy Golf Club (HGC), Pekanbaru Hash House Harriers dan Riau Hash House Hazards.
"Kita selaku Relawan Peduli Covid-19 yang terlibat dalam acara Gerakan 1.000 Kantong Darah Ramadhan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena dari awalnya hal ini tidak pernah mungkin kita pikirkan secara logika. Tetapi atas Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Mendengar dan Maha Mengetahui, niat baik dan tulus dari hati kita, Tuhan melapangkan acara ini. Sehingga sampai hari terakhir, hari ketujuh kita bisa mendapatkan kurang lebih 2.600 kantong darah. Satu hal lagi yang tidak kita sangka-sangka, kegiatan kita ini mendapat perhatian Museum Rekor Indonesia (MURI). Sehingga kita mendapatkan anugerah MURI. Yakni tercatat sebagai rekor pengumpulan darah terbanyak di bulan Ramadhan. Dan seperti yang disampaikan Bapak Jaya Suprana sebagai pendiri dan pemrakarsa MURI, bahwa rekor yang kami ini bukan hanya untuk rekor Indonesia, tapi juga rekor dunia. Dimana di beberapa negara seperti Bangladesh dan lain-lainnya juga belum mencapai angka yang kita capai saat ini," papar Dirmanto.
Dikatakannya, ini suatu kebanggan dan juga motivasi yang sangat penting untuk saling membantu dalam rangka misi kemanusiaan.
"Hal yang paling penting adalah, kami bisa membantu PMI Kota Pekanbaru dalam mencukupi kebutuhan darah," ujar Dirmanto.
Dirmanto menambahkan, seluruh kantong darah yang terkumpul diserahkan ke PMI Kota Pekanbaru. Seluruh darah dari para pendonor ini akan diproses di laboratorium PMI. Biasanya sekitar 10 persen mungkin tidak bisa dipakai. Tadi ini sudah diserahkan ke PMI dan akan didistribusikan sesuai permintaan masyarakat Kota Pekanbaru. Apalagi ini di musim Ramadhan dan tidak lama lagi mau Idul Fitri, mungkin sangat sulit mencari pendonor.
"Jadi ini mudah-mudahan bisa membantu warga kita yang membutuhkan darah," harap Dirmanto. rls