PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr KH Akhmad Mujahidin bereaksi cepat. Terkait adanya informasi mahasiswa UIN Suska Riau yang sedang diisolasi di dua rumah sakit di Pekanbaru saat ini.
Kamis (19/3) pukul 18.54 malam ini, rektor langsung mengumpulkan jajaran pimpinan UIN Suska Riau, untuk menggelar rapat penting dan darurat. Bertempat di ruang rapat pimpinan lantai IV gedung Rektorat UIN Suska Riau.
Hasilnya, diputuskan untuk penutupan Kampus UIN Suska Riau sementara. Mulai besok, Jumat (20/3) hingga Selasa (31/3).
Dalam surat edaran bernomor: B-1224/Un.04/HM.00/03/2020 disebutkan pertimbangan penutupan dilakukan. Berdasarkan keputusan Gubernur Riau Nomor: Ktps 596/III/2020 dan hasil konsultasi rektor dengan Plt. Sekjen Kementrian Agama RI, tentang dua orang mahasiswa UIN Suska Riau yang mengalami suspect Covid-19.
Untuk itu pimpinan UIN Suska Riau menetapkan : Pertama, menutup sementara waktu Kampus UIN Suska Riau, mulai Jumat (20/3) hingga Selasa, (31/3).
Kedua, selama masa tersebut, seluruh aktivitas dosen, pegawai dan mahasiswa dilaksanakan dari rumah.
Ketiga, apabila dosen/pegawai memiliki urusan penting di kampus, maka dapat melakukan aktifitas dengan izin rektor.
Keempat, selama masa penutupan, Kampus UIN Suska Riau akan dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfectant. Berkoordinasi dengan gubernur dan percepatan gugus tugas Covid-19 Provinsi Riau.
Informasi yang berhasil dirangkum di lapangan, dua mahasiswa yang kini sedang diisolasi tersebut, berasal dari Fakultas Syari’ah dan Hukum serta Fakultas Ushuluddin. Kedua mahasiswa tersebut diketahui, ikut hadir dalam acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan di Malaysia beberapa waktu lalu.
Dalam rapat tersebut, rektor UIN Suska Riau juga menugaskan kedua dekan fakultas tersebut, untuk terus melakukan pemantauan secara seksama. pr2
dilansir: uinsuska.ac.id