JAKARTA, PARASRIAU.COM - Jajaran pengurus dan anggota Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau (Hipemari) Jakarta mengadakan acara silaturrahmi sekaligus diskusi bersama Ikatan Alumni Hipemari yang berdomisili di Jakarta.
Pertemuan yang diadakan di Asrama Hipemari Jakarta di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/3) sore itu juga dihadiri Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Riau, Erisman Yahya yang juga Alumni Hipemari Jakarta. Turut juga dihadiri alumni lainnya seperti M. Halkis (TNI AU/Dosen Unhan), Mahyudi (swasta), Candra Gunawan (swasta), Zulkhairi (swasta), Azwari (pegawai) dan lainnya.
Pertemuan tersebut selain memperkuat tali silaturrahmi juga menjadi forum saling bertukar pikiran serta membahas isu-isu terkini Provinsi Riau. Baik perkembangan dan kemajuan yang telah dilakukan maupun persoalan-persoalan daerah dan masyarakat yang kini tengah diperjuangkan Pemerintah Provinsi Riau di bawah kepemimpinan Gubernur Riau, Syamsuar.
Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan itu. Sebut saja mengenai keterlibatan daerah dalam pengelolaan sektor Migas di Riau ke depan, mendorong adanya DBH Sawit, peningkatakan infrastruktur, mengembangkan dunia pariwisata dan sektor lainnya hingga melestarikan dan memperkenalkan seni budaya melayu Riau di tingkat nasional bahkan internasional.
Kesemuanya itu perlu mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak termasuk peran aktif dan kontribusi dari mahasiswa Riau di Jakarta yang berada di pusat ibukota menyuarakan kepentingan
Riau di tingkat pusat seperti yang tengah diperjuangkan pemerintah provinsi Riau untuk meningkatkan pembangunan daerah di semua sektor guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau.
"Kita harus kompak dan bersinergi. Mahasiswa Riau khususnya di Jakarta tidak boleh diam, harus bergerak membantu Pemerintah Provinsi Riau memperjuangkan kepentingan daerah dan masyarakat. Apalagi keberadaan Hipemari sangat strategis, karena dekat dengan pemerintahan pusat," himbau Erisman Yahya.
Sebagai agent of change penggerak untuk membawa perubahan yang lebih baik, mahasiswa Riau, kata Eris, harus mampu memberikan kontribusi yang rill dan bermanfaat untu Riau. Karena idealisme dan independensi sebagai sikap yang masih kuat melekat menjadi senjata ampuh dalam melakukan perjuangan dan meyakinkan pusat agar lebih berpihak kepada daerah, khususnya Riau.
"Karena itu teruslah hidupkan organisasi Hipemari ini dengan melakukan berbagai altivitas dan aksi nyata yang bermanfaat bagi mahasiswa, daerah dan masyarakat Riau. Saya yakin Hipemari mampu melakukannnya. Harus menjadi penggerak utama setiap isu daerah yang perlu diperjuangkan dipusat. Jalin komunikasi dan lakukan diskusi bersama anggota DPR RI DPD RI asal Riau, PMRJ, tokoh Riau untuk mencari langkah-langkah dan solusi terbaik," pintanya.
Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Riau, sambung Eris tentu saja siap mendukung dan bekerjasama dengan Hioemari dalam melakukan kegiatan-kegiatan positif, baik dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa maupun memperjuangkan kepentingan daerah dan masyarakat dintingkat pusat.
"Jika kita ikut berperan dan itu berhasil tentu menjadi kebanggaan dan cacatan sejarah bagi Hipemari," kata Eris lagi seraya mengungatkan kembali kejayaan Hipemari di masanya ketika Hipemari.
Salah satunya ikut berperan aktif memperjuangan CPP Blok salah satu Blok Migas di Riau yang kini dikelola Badan Operasi Bersama (BOB) perusahaan kerjadama antara Bumi Siak Pusako (BSP) – Pertamina Hulu. rls