PEKANBARU, PARASRIAU.COM - Terhitung sejak 5 Januari pukul 00.00 WIB tahun 2020, PT Pertamina (Persero) turunkan harga Pertamax di Riau dari harga semula Rp10.250 menjadi Rp9.600 per liter. Kebijakan ini sejalan dengan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum jenis bensin dan solar.
"Penyesuaian harga BBM umum merupakan aksi korporasi yang mengacu pada ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah," ungkap Unit Manager Communication, Rel & CSR Pertamina MOR I, Roby Hervindo, Minggu (5/1).
Penyesuaian harga tersebut dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) umum jenis bensin dan solar yang disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).
"Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan memastikan pelayanan kepada masyarakat terus berjalan dengan baik, terutama pelanggan setia produk-produk unggulan Pertamina,” ujar Roby.
Penyesuaian harga yang dimaksud adalah untuk jenis BBM Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Harga baru yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.
Berikut penyesuaian harga BBM untuk Provinsi Riau :
- Pertamax mengalami penyesuaian dari Rp10.250 menjadi Rp9.600/liter.
- Pertamax Turbo mengalami penyesuaian dari Rp11.600 menjadi Rp10.300/liter.
- Pertamina Dex mengalami penyesuaian dari Rp12.200 menjadi Rp10.700/liter.
- Dexlite mengalami penyesuaian dari Rp10.600 menjadi Rp9.900/liter.
- Solar nonsubsidi mengalami penyesuaian dari Rp10.000 menjadi Rp9.700/liter.
Dengan adanya penyesuaian harga ini, diharapkan dapat meningkatkan loyalitas masyarakat yang sudah menjadi pelanggan setia produk Pertamina. Sekaligus sebagai upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat menggunakan produk-produk BBM berkualitas. pr2
dilansir : antaranews.com